Selasa 06 Oct 2020 20:57 WIB

Kinerja Saham BRI Syariah Terjaga di Masa Pandemi

Perusahaan berhasil menjaga perolehan laba bersih.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Gedung BRI Syariah (ilustrasi). BRI Syariah menyatakan kinerja saham perusahaan masih terjaga di masa pandemi.
Foto: Republika/Prayogi
Gedung BRI Syariah (ilustrasi). BRI Syariah menyatakan kinerja saham perusahaan masih terjaga di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Syariah menyatakan kinerja saham perusahaan masih terjaga di masa pandemi. Nilai aset dan pembiayaan BRIS masih tumbuh positif.

Direktur Operasional BRI Syariah Fahmi Subandi menyampaikan, kinerja BRI Syariah sebagai emiten di pasar modal syariah masih tetap terjaga dan mengalami tren kenaikan di zona hijau. Hal ini karena kinerja perusahaan yang mencatat pertumbuhan meski di tengah pandemi.

Baca Juga

Hingga Agustus lalu, emiten berkode BRIS itu berhasil mencatat kenaikan perolehan laba bersih sebesar 158,46 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 168 miliar. "Kita masih memiliki ruang tumbuh besar untuk menggarap sektor-sektor yang sekarang masih dipegang bank konvensional," kata Fahmi.

BRIS merasakan kesuksesan setelah melantai di bursa. Sejak melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) saham pada 2018, BRIS mencatat peningkatan kinerja yang positif dan di atas rata-rata.

"Pertumbuhan nilai aset, pembiayaan, kecukupan modal (CAR) hingga pendanaan murah (CASA) BRIS sejak 2018 selalu di atas raihan sebelum bank ini melantai di bursa," kata dia.

Kenaikan berkesinambungan ini juga tetap terjadi selama pandemi Covid-19. Nilai aset sebelum IPO tumbuh rata-rata 14 persen dalam kurun tiga tahun ke belakang. Pasca IPO, nilai pertumbuhannya 16 persen lebih. Pembiayaan yang sebelumnya tumbuh rata-rata satu digit sekarang bisa dua digit secara tahunan.

Komposisi dana murah BRIS juga tumbuh dari sebelumnya 30 persen sekarang menjadi lebih dari 50 persen. Ini bermanfaat karena peningkatan CASA menandakan efisiensi yang tumbuh dari penurunan biaya dana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement