REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC resmi melepas salah satu pemain, Mariando Djonak Uropmabin. Pemain yang berposisi sebagai winger itu dilepas dengan alasan yang enggan dibeberkan oleh manajemen klub.

General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan mantan pemain Semen Padang FC itu. Keputusan manajemen juga diambil dengan banyak pertimbangan. Salah satunya adalah sikap sang pemain yang belum juga kembali ke Malang sejak beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, Mariando meninggalkan tim untuk pulang ke kampung halamannya di Papua karena ada kegiatan adat. Sang pemain juga tak kunjung datang mengikuti program latihan tim hingga saat ini.

“Kami sudah berdiskusi dengan tim pelatih akhirnya memutuskan status Mariando tidak bersama tim lagi. Alasanya hanya Mariando, klub, dan Tuhan yang tahu,” kata Ruddy dalam keterangan tertulis, Senin (5/10).

Ruddy juga menegaskan bahwa pihaknya selama ini sudah memberi batas toleransi kepada Mariando untuk segera kembali bersama tim. “Kami sudah melakukan komunikasi dua kali. Mariando minta tenggang waktu Jumat, lalu mundur jadi Senin. Dan sekarang akhirnya langsung kami ambil tindakan,” ujarnya.

Ruddy mempersilakan jika ada klub lain yang tertarik menggunakan jasa Mariando karena statusnya bukan lagi pemain Arema FC. Mariando bergabung dengan Arema musim ini. Dia didatangkan dari Semen Padang saat tim dilatih Mario Gomez.

Ikuti Whatsapp Channel Republika