Selasa 06 Oct 2020 16:45 WIB

Striker Chelsea Minta Maaf Setelah Pesta di Tengah Pandemi

Abraham siap bertanggung jawab terhadap kesalahannya dan menerima konsekuensinya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Striker Chelsea Tammy Abraham.
Foto: AP/Michael Regan/Pool Getty Images
Striker Chelsea Tammy Abraham.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea, Tammy Abraham, meminta maaf kepada seluruh pihak karena melanggar protokol kesehatan. Ia dikabarkan mengadakan pesta ulang tahunnya yang ke-23 dan mengundang teman-temannya.

Dalam laporan BBC Sport, Senin (5/10), Abraham menggelar pesta yang dihadiri lebih dari enam orang. Rekan setimnya di Chelsea, Ben Chilwell, dan striker Borussia Dortmund, Jadon Sancho, diberitakan hadir dalam acara tersebut.

Pemerintah Inggris melarang semua acara yang berisi lebih dari enam orang. Mengetahui dirinya pelanggar aturan, Abraham mengaku lalai dan sangat menyesal.

"Sabtu kemarin saya menggelar pesta kecil dengan keluarga dan teman dekat untuk merayakan ulang tahun saya. Saya benar-benar tidak menyangka (pesta) ini diatur. Saya ingin meminta maaf karena lalai," kata Abraham, dikutip BBC Sport.

Abraham mengaku bertanggung jawab terhadap kesalahannya dan siap menerima konsekuensi sebagai pesepak bola profesional. Ia menyatakan bakal mengambil masalah ini sebagai pelajaran.

Pesta tersebut pertama kali diberitakan oleh the Sun, Sabtu (3/10) setelah pertandingan Chelsea melawan Crystal Palace usai. Rekan-rekan timnas Inggris datang ke rumah Abraham karena pekan depan akan bertugas di level internasional bersama skuat Tiga Singa.

Abraham terancam denda 100 hingga 3.200 poundsterling karena melanggar regulasi tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement