Selasa 06 Oct 2020 16:16 WIB

Ganjar Pranowo Resmikan PLTS Atap di Klaten

PLTS Atap dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun.

Foto peresmian PLTS Atap di Kabupaten Klaten, Jateng, Selasa (6/10).
Foto: Dok
Foto peresmian PLTS Atap di Kabupaten Klaten, Jateng, Selasa (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap secara virtual di pabrik Danone-AQUA di Kabupaten Klaten, Jateng, Selasa (6/10). Hadir secara virtual dalam acara itu, yaitu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM Harris Yahya, dan Sekertaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kemenperin Emil Satria.

Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) yang dikembangkan, dibangun, dan dioperasikan oleh Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia tersebut, saat ini merupakan yang terbesar di Jateng yang diprakarsai oleh industri. Dengan kapasitas 2.919 kWp (kilowatt peak), PLTS Atap dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun.

Hal itu sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun. Pembangunan PLTS Atap juga merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jateng dalam mengembangkan energi bersih dan terbarukan, di antaranya dengan mengutamakan penggunaan energi surya.

Ganjar mengaku, mendukung pembangunan PLTS Atap, yang ditandai diterbitkannya Surat Edaran Nomor 671.25/0004468 pada 1 Maret 2019 Tentang Implementasi PLTS Atap, dengan mengimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepada beberapa perusahaan swasta di Jateng untuk membangun PLTS Atap di institusinya masing-masing.

Kepala Dinas ESDM Jateng sekaligus Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwi Atmoko, mengatakan, Pemprov Jateng memiliki komitmen kuat untuk mengatasi masalah perubahan iklim dengan menerapkan energi bersih dan terbarukan, termasuk dengan memprioritaskan penggunaan energi surya.

"Komitmen kami terwujud melalui target realisasi penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 21,32 persen pada 2025. Kami menyambut baik komitmen Danone-AQUA untuk membangun PLTS Atap terbesar dalam hal kapasitas yang diproduksi oleh industri di Jateng," kata Sujarwanto.

 

Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA) mengatakan, Corine Tap, menuturkan, perusahaan mencoba menjadi mitra aktif pemerintah dalam menerapkan energi bersih dan terbarukan. Hal itu merupakan salah satu prioritas perusahaan yang sesuai dengan visi global, yaitu One Planet One Health. Untuk mewujudkannya, pihaknya berkomitmen untuk menggunakan energi baru dan terbarukan hingga 100 persen pada 2030 di operasional kantor Danone di seluruh dunia.

"Oleh karena itu, penggunaan solar panel terbesar di pabrik Klaten merupakan salah satu wujud nyata dari berbagai usaha yang kami lakukan dan merupakan bentuk komitmen Danone untuk menjadi salah satu katalisator dari industri dalam mendukung Provinsi Jateng menjadi provisi energi surya pertama di Indonesia,” kata Corine

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement