Selasa 06 Oct 2020 09:17 WIB

Iringi Lingerie Show dengan Lagu Hadis, Rihanna Tuai Kecaman

Peragaan jenama lingerie Rihanna memakai lagu berjudul 'Doom' yang berisi hadis.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Rihanna meluncurkan koleksi pakaian dalam Savage x Fenty.
Foto: EPA
Rihanna meluncurkan koleksi pakaian dalam Savage x Fenty.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peragaan lingerie Savage x Fenty yang digelar oleh penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Rihanna pada akhir pekan lalu telah menuai kontroversi. Ia dikecam karena menggunakan lagu yang mengandung narası hadis Islam sebagai pengiring acara yang disiarkan pada Jumat (2/10) lalu tersebut.

Lagu yang diyakini mengandung narasi hadis tersebut berjudul "Doom". Lagunya dibuat oleh seorang produser asal Inggris bernama Coucou Chloe pada dua tahun lalu.

Baca Juga

Dilansir Ace Showbiz, Coucou pernah mengakui dirinya membuat remix audio untuk "Doom" yang ternyata merupakan hadis tentang hari penghakiman dan kiamat dalam Islam. Saat itu, ia mengatakan, tidak membuat contoh vokal di lagu ini.

“Bagi mereka yang bertanya-tanya contoh vokal untuk lagu ini, saya tidak membuatnya seperti yang bisa Anda tebak,” ujar Coucou dalam sebuah tulisan, sekaligus menyertakan link Youtube dari narasi hadis.

Mengetahui hal tersebut, banyak orang mengecam Rihanna. Tak sedikit yang meminta agar perempuan berusia 32 tahun itu terlebih dahulu melakukan riset sebelum mengambil keputusan untuk memutar "Doom" selama pertunjukan pakaian dalam yang digelarnya.

"Saya tidak bisa membiarkan Rihanna memakai Islam untuk pertunjukan pertamanya. Para model mengenakan syal di kepala mereka dan itu tampak seperti hijab. Dan, pertunjukan keduanya, ia menggunakan lagu hasil remix hadis .... kenapa tidak ada yang membicarakan ini. Agamaku bukanlah estetika kalian semua,” tulis salah satu akun di media sosial Twitter.

Beberapa orang juga menghubungkan apa yang Rihanna lakukan dengan fakta bahwa dirinya pernah menjalin percintaan dengan seorang pria Arab bernama Hassan Jameel. Selain itu, pelantun lagu "Umbrella" ini diminta agar memutar karya-karyanya sendiri saat pertunjukan fashion ketimbang menggunakan "Doom".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement