REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 37 kasus menjadi 988 orang pada Senin (5/10). Sedangkan pasien positif yang telah selesai isolasi atau sembuh bertambah 16 orang menjadi 714 orang, dan yang meninggal dunia tetap 36 orang.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (5/10), jumlah kasus suspek 60 olrang, kasus baru 5 orang, kasus lama 55 orang. Kasus konfirmasi positif 988 orang, kasus baru 37 orang, kasus lama 951 orang, pasien positif yang sembuh 714 orang, bertambah 16 orang, kasus lama 698 orang. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia 36 orang.

Data Dinkes menyebutkan, penambahan pasien positif sebanyak 37 orang tersebut, terdiri dari Kota Bandar Lampung 23 orang, Kabupaten Lampung Utara 11 orang, Lampung Selatan 2 orang, dan Lampung Barat 1 orang.

Sedangkan pasien positif yang telah sembuh sebanyak 16 orang, terdiri dari Kabupaten Tanggamus 8 orang, Kota Bandar Lampung 4 orang, Lampung Selatan 1 orang, Lampung Timur, Mesuji, dan Lampung Barat masing-masing 1 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif pada 4 Oktober 2020 berada pada angka 0,50. Meski berada di bawah angka 1, namun dalam perkembangan dua pecan terakhir, angka reproduksi efektif berfluktuasi antara 0,50 sampai 1,12. “Belum stabil di bawah angka 1, dalam arti pandemi Covid-19 di Lampung belum sepenuhnya terkendali,” katanya.

Sedangkan trend jumlah kasus tercatat Ahad (4/10), yakni kasus konfirmasi 951 orang, kasus sembuh 698 (angka kesembuhan 73,40 persen). Dan kasus meninggal dunia 36 orang (CFR 3,79 persen).

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat tiga daerah zona oranye dan 12 daerah zona kuning. Tiga zona oranye yakni Kota Bandar Lampung dengan jumlah kasus positif 349 orang, selesai isolasi 261 orang, Kota Metro jumlah kasus positif 30 orang selesai isolasi 16 orang, dan Kabupaten Lampung Tengah jumlah kasus positif 126 orang, selesai isolasi 70 orang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika