Selasa 06 Oct 2020 01:00 WIB

Geng Motor Berulah Menyasar Warga di Bogor Selatan

Polisi sudah mengantongi beberapa nama yang diduga sebagai pelaku penyerangan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah tersangka kasus geng motor bersama barang bukti senjata tajam dihadirkan saat pers rilis di Mapolresta Bogor Kota, Kota Bogor. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
Sejumlah tersangka kasus geng motor bersama barang bukti senjata tajam dihadirkan saat pers rilis di Mapolresta Bogor Kota, Kota Bogor. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aksi brutal geng motor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Ahad (4/10) dini hari. Setidaknya ada tiga orang warga yang menjadi korban dari serangan geng motor tersebut. 

Kanit Jatanras Polresta Bogor Kota, Ipda Roy mengatakan serangan tersebut terjadi di Kelurahan Cikaret sekitar pukul 02.30 WIB. "Iya ada serangan di Kelurahan Cikaret, Gang Emad sekitar pukul 02.30 WIB oleh diduga geng motor," kata Roy ketika dikonfirmasi, Senin (5/10).

Berdasarkan keterangan yang didapat pihak kepolisian dari warga, penyerangan tersebut terjadi saat warga tengah melakukan ronda untuk menjaga keamanan di wilayah sekitar. Namun, tiba-tiba ada puluhan motor dengan pengendara anak muda, datang menghampiri warga yang kemudian menyerang warga secara membabi buta.

“Warga sudah mencoba melawan balik, tapi kalah jumlah dan pelaku menggunakan senjata tajam. Korban yang jatuh adalah dari pihak warga,” ujar Roy.

Roy menjelaskan, setidaknya ada tiga orang warga yang menjadi korban dari serangan geng motor ini. Ketiga korban tersebut mendapatkan luka bacokan di tangan, punggung, jari tangan, dan kaki.

Oleh karena itu, unitnya dengan dibantu oleh pihak Polsek Bogor Selatan akan langsung berkumpul di wilayah Kecamatan Bogor Selatan untuk melakukan penyelidikan dan penyisiran. Terlebih, Roy sudah mengantongi beberapa nama yang diduga sebagai pelaku penyerangan.

"Nama-nama dan foto sudah kami kantongi, nanti akan kami infokan lebih lanjut perkembangannya," ungkapnya.

Roy sendiri belum mengetahui motif dari serangan geng motor ini. Namun, diduga serangan ini hampir sama dengan serangan geng motor Moonraker yang sebelumnya sempat diamankan pihak kepolisian. "Kita belum tahu motifnya, tapi ada dugaan ini sama seperti kemarin," ujarnya.

Sebelumnya, Roy mengungkapkan, terjadi serangan serupa di Kecamatan Tanah Sareal, yakni di Jalan Baru dan Kecamatan Bogor Barat, di Jalan Semeru. Dari kejadian-kejadian ini, Roy mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di malam hari.

"Kami akan selesaikan ini dan kami imbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas dulu pada malam hari," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement