Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Gus Jazil: Pilkada, Pilih Pemimpin Bervisi dan Misi 4 Pilar

Senin 05 Oct 2020 15:45 WIB

Red: Gita Amanda

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid hadir dalam Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan empat Pilar MPR di Balai Desa Bangun Jiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid hadir dalam Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan empat Pilar MPR di Balai Desa Bangun Jiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Foto: MPR
Empat Pilar menurut Jazilul Fawaid merupakan hasil pikiran para pendiri bangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid hadir dalam Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan empat Pilar MPR di Balai Desa Bangun Jiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu mengatakan dalam menyambut momen Pilkada ada baiknya masyarakat memilih pemimpin bervisi dan misi empat pilar.

 

Empat Pilar menurut Jazilul Fawaid merupakan hasil pikiran para pendiri bangsa. “Bila tak ada empat Pilar maka tak ada Indonesia seperti yang kita rasakan saat ini,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (5/10).

Empat Pilar dan kemerdekaan Indonesia dikatakan hasil perjuangan seluruh bangsa Indonesia, banyak peran tokoh umat Islam, santri, dan kiai di sana. Dikatakan, tokoh umat Islam dan ulama mampu menggugah rakyat untuk mencintai tanah air.

“Menumbuhkan rasa cinta Tanah Air merupakan ijtihad dari para ulama,” tuturnya. Para ulama mendorong agar ajaran agama bisa seiring dengan nilai-nilai kebangsaan.

 

photo
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid hadir dalam Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan empat Pilar MPR di Balai Desa Bangun Jiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. - (MPR)

Empat Pilar MPR menurutnya harus dijaga oleh seluruh bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan nilai-nilai inilah maka bangsa ini bisa bersatu. “Bila nilai-nilai ini hidup di tengah masyarakat maka akan tercipta suasana yang harmonis,” paparnya.

 

Kepada mereka dikatakan pada 9 Desember 2020, ratusan kabupaten dan kota serta puluhan provinsi menggelar Pilkada. Pilkada merupakan proses demokrasi. Demokrasi dan Pilkada disebut sebagai salah satu cara untuk memilih pemimpin. Dirinya berharap agar masyarakat memilih pemimpin yang baik. Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu tidak mau masyarakat tergoda dengan iming-iming money politic atau pragmatisme saat Pilkada.

 

Diharap para calon kepala daerah harus memiliki visi dan misi yang penuh dengan nilai-nilai empat Pilar. “Dengan menerapkan empat Pilar dalam kehidupan, masa depan akan menjadi lebih baik,” tegasnya.

Calon yang seperti itu menurutnya yang perlu dipilih. Alumni PMII ingin calon kepala daerah yang terpilih kelak bisa lebih memperhatikan masa depan pesantren dan membangun desa.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler