Senin 05 Oct 2020 15:03 WIB

Gugus Tugas Antisipasi Penyebaran Covid Klaster Perkantoran

Para pekerja diminta untuk mematuhi protokol kesehatan.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BABEL -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi penyebaran virus Corona di daerah itu melalui klaster perkantoran. Semua pihak diminta untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kami harapkan penyebaran Covid-19 jangan sampai merebak melalui klaster perkantoran dan administrasi," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin (5/10).

Baca Juga

Menurut dia, guna mengantisipasi muncul dan meluasnya penyebaran Covid-19 melalui klaster perkantoran dia meminta kepada para pekerja untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan di lingkungan kerja. Prorokol kesehatan tersebut, kata dia, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (3M) agar betul-betul dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin. "Kami minta untuk memperketat menerapkan protokol kesehatan 3M ini," ujarnya.

Ia menyebutkan sejumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu yang dialami oleh sejumlah pekerja atau karyawan mampu ditekan penyebarannya.  Sehingga tidak meluas menjadi klaster perkantoran.

Ia mencontohkan kasus konfirmasi positif Covid-19 seorang pekerja PLTU Suge, karyawan KPP Pratama Tanjung Pandan, dan Pegawai Kantor Pengadilan Agama Tanjung Pandan mampu dikendalikan serta diantisipasi sehingga tidak meluas.

"Alhamdulillah tidak sampai merebak dan menyebar luas antar instansi karena sudah ada yang terkonfirmasi positif satu maka langsung diisolasi dan tidak meluas," katanya.

Ia optimistis, dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama di lingkungan maka potensi penularan Covid-19 melalui klaster perkantoran dapat dicegah.

"Karena kalau tidak disiplin maka satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 masuk ke kantor sehingga potensi penyebaran bisa satu kantor," ujarnya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement