Senin 05 Oct 2020 04:50 WIB

Pemeluk Hindu, Donatur Pertama Pembangunan Masjid Ayodhya

Tindakan pemeluk Hindu tersebut mendorong semangat perdamaian di Ayodhya.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ani Nursalikah
Pemeluk Hindu, Donatur Pertama Pembangunan Masjid Ayodhya. Masjid Babri di Ayodhya, India. Lahan tersebut kini dibangun kuil Dewa Ram.
Foto: AP Photo
Pemeluk Hindu, Donatur Pertama Pembangunan Masjid Ayodhya. Masjid Babri di Ayodhya, India. Lahan tersebut kini dibangun kuil Dewa Ram.

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW -- Seorang pemeluk agama Hindu Rohit Shrivastava menuai pujian setelah menjadi penyumbang dana pertama dalam pembangunan masjid di Kawasan Ayodhya, Lucknow, India. Ia pun menuai pujian dan dinilai menjadi teladan yang baik, mengingat selama ini hubungan Hindu dan Islam di wilayah tersebut dikenal kurang harmonis.

Menurut Sekretaris Indo-Islamic Cultural Foundation (IICF), Athar Husein, hal ini sangat membahagiakan dan mendorong semangat perdamaian bagi semua pihak. "Kemarin adalah hari yang membahagiakan karena sumbangan dana tersebut berasal dari seorang warga lokal Lucknow, Rohit Shrivastava. Inilah contoh sempurna dari istilah 'Ganga Jamuni Tehzeeb," ujarnya, dikutip dari Ani News, Ahad (4/10).

Baca Juga

Dia berharap proyek Masjid Dhanipur terus berjalan dengan proses pemikiran yang sama. "Ini kontribusi yang sangat penting bagi kepercayaan masyarakat,” tambahnya. 

Dia juga mengatakan pekerjaan untuk membangun rumah sakit, dan fasilitas lainnya sedang Berjalan. IICF berencana membangun di sepanjang jalur yang sama untuk menampilkan sejarah panjang budaya Indo-Islam di negara itu dan menyoroti koeksistensi damai dari dua kelompok di masa lalu. 

Hussain mengatakan dengan desain arsitektural untuk kompleks yang hampir siap, anggota akan mengadakan rapat segera untuk menyelesaikannya. Ini akan diikuti dengan menghubungi otoritas lokal untuk persetujuan rancangan gambar. 

“Kami akan mengirimkan gambarnya di Ayodhya Zila Panchayat, dan kami berharap mendapatkan persetujuan dengan cepat. Pembangunan masjid kemungkinan akan dimulai dalam waktu dua bulan, akhir tahun ini,” kata Hussain. 

Sementara itu, organisasi telah membuka dua rekening di bank yang berbeda untuk menerima sumbangan dari seluruh negeri dari semua pihak yang berkepentingan. Detail mengenai hal yang sama, menurut Hussain, akan segera ditampilkan di portal web IICF yang peluncuran resminya akan segera dilakukan. 

IICF telah dibentuk oleh Dewan Wakaf Pusat Sunni Uttar Pradesh untuk mengawasi pembangunan masjid, dan fasilitas lainnya di tanah seluas lima hektare di Ayodhya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement