REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tujuh orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) DIY dinyatakan positif Covid-19. Tujuh ASN ini merupakan dua orang berjenis kelamin perempuan dan lima orang lainnya merupakan laki-laki.
Pelaksana Tugas Kepala Dishub DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan kasus di Dishub DIY berawal dari satu orang ASN yang dinyatakan positif pada 28 September 2020 lalu. ASN ini diketahui positif dari pemeriksaan mandiri yang dilakukan.
Pada 28 September lalu, hasil pemeriksaannya keluar dan terkonfirmasi positif. Sekarang ASN yang merupakan kasus pertama di Dishub DIY ini menjalani isolasi di RS Bhayangkara, Sleman.
"Satu orang ASN (kasus pertama di Dishub DIY) yang hendak pulang ke kampung halaman di Jawa Timur. Pegawai tersebut bermaksud untuk menemani istri yang akan melahirkan. Namun karena merasa kurang sehat dan hendak bepergian, dirinya berinisiatif untuk melakukan swab mandiri," kata Made dalam keterangan resminya, Sabtu (3/10) malam.
Dengan ditemukannya kasus tersebut, tracing (pelacakan) terhadap kontak erat pun dilakukan. Tracing dilakukan terhadap rekan kerja di lingkungan Dishub DIY maupun terhadap keluarganya yang ada di DIY.
Setidaknya ada 19 orang yang dilacak dan menjalani swab test. Dari 19 orang ditemukan enam orang di antaranya juga dinyatakan positif Covid-19 pada 3 Oktober kemarin.
Saat dinyatakan positif, kondisi kesehatan enam ASN tersebut tidak sakit berat. Enam ASN ini merupakan kasus yang tanpa gejala atau OTG (orang tanpa gejala).
"Mereka semua dalam kondisi bugar dan tidak nampak sakit. Keenam pegawai Dishub yang dinyatakan positif telah berada di Asrama Haji, Sleman untuk dikarantina," ujar Made.
Tujuh ASN tersebut menambah panjang daftar ASN di Pemda DIY yang positif Covid-19. Sebelumnya ada lima ASN di lingkungan Dinas Kesehatan DIY yang juga terpapar Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
