REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) menggelar ekspedisi kebangsaan sebagai ikhtiar merekatkan seluruh anak bangsa. Kegiatan ini akan dilakukan mulai 5 Oktober dengan menempuh perjalanan darat.
“GSUI memulai Ekspedisi Kebangsaan HUI (Hadir Untuk Indonesia) 2020 pada wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang akan dimulai pada 5 Oktober 2020 hingga 11 Oktober 2020,” kata Ketua GSUI, Muhanto Hatta, dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (3/10).
Harry ‘Koko’ Santoso, perwakilan GSUI lainnya juga menambahkan pada kegiatan ekspedisi ini pihaknya akan mendatangi dan menggali seluruh potensi unggulan yang ada di berbagai pelosok negeri ini, mulai dari Sabang hingga Merauke. Melalui kegiatan ini juga, ia berharap akan bisa mendapatkan para pejuang lokal yang berasal dari berbagai elemen anak negeri.
“Mulai dari pegiat seni, lingkungan, ekonomi kerakyatan, pendidikan, pariwisata lokal, hingga sosial dan budaya,” jelasnya.
Untuk titik singgah pada safari perjalanan darat ini, Koko mengatakan pihaknya akan mengunjungi Kasepuhan Cirebon, Kasepuhan Cipta Gelar, Cilacap, Sragen, Magelang hingga Surakarta.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Dr. Ngadiman mengatakan ekspedisi ini diharapkan bisa menghimpun seluruh kearifan lokal di negeri ini. Ia berharap gerakan dan kegiatan HUI ini dapat mendorong dan menumbuhkan aktifitas wisata lokal dengan penerapan protokol kesehatan yang memadai.
“Kita buktikan pada dunia, Indonesia bisa lebih hebat setelah pandemi nanti. Kita bisa lebih baik dari negara lain, lebih baik dari siapapun. Dengan mengajak semua komunitas, mari kita bersama–sama mewujudkan mimpi besar untuk Indonesia maju,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
