Ahad 04 Oct 2020 03:16 WIB

Santri Rumah Quran Tetap Semangat Belajar Alquran

Peran orang tua saat pembelajaran di rumah sangat penting untuk mendukung belajar

Kegiatan Rumah Quran dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat pukul 15.30–18.30 dengan jumlah peserta sebanyak 15 Orang dan dimbimbing oleh dua orang pengajar.
Foto: Rumah Zakat
Kegiatan Rumah Quran dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat pukul 15.30–18.30 dengan jumlah peserta sebanyak 15 Orang dan dimbimbing oleh dua orang pengajar.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pandemi Covid-19 membuat sekolah formal diliburkan, anak-anak harus melakukan pembelajaran secara online. Peran orang tua saat pembelajaran di rumah sangat penting untuk mendukung kelancaran proses belajar.

Begitu juga kegiatan nonformal termasuk kegiatan mengaji, setelah beberapa bulan lalu diliburkan kini seiring era new normal, kegiatan mengaji mulai kembali dilakukan dengan protol kesehatan.

Baca Juga

Salah satunya Rumah Quran yang berlokasi di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. Kegiatan Rumah Quran dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat pukul 15.30–18.30 dengan jumlah peserta sebanyak 15 Orang dan dimbimbing oleh dua orang pengajar.

Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker menjadi kesulitan tersendiri bagi santri dan pengajar. Terutama saat belajar tajwid, dimana suara dan gerakan mulut menjadi tidak jelas. Kondisi ini, tidak menjadi penghalang bagi anak anak dan terus semangat untuk menuntut ilmu.

Program Rumah Quran ini akan diimplementasikan untuk 1 tahun ke depan atas Donasi dari Jeme Muara Payang. “Alhamdulillah terima kasih kepada Donatur dan Rumah Zakat atas bantuan nya. Sayang sangat senang sekali dan kegiatan mengaji menjadi lancar,” sutur Santri Rumah Quran, Umamah (10 tahun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement