Sabtu 03 Oct 2020 14:27 WIB

Jurnalis Rusia Tewas Bakar Diri di Depan Kantor Kemendagri

Lewat status di Facebook sebelum aksi bakar diri, Slavina menyalahkan Federasi Rusia.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MOSKOW -- Seorang jurnalis Rusia bernama Irina Slavina tewas setelah membakar dirinya sendiri di depan kantor cabang lokal Kementerian Dalam Negeri di Kota Nizhny Novgorod, Jumat (2/10) waktu setempat. Peristiwa itu terjadi sehari setelah apartemennya digeledah oleh polisi.

Sebelum bakar diri, Irina Slavina menulis unggahan di halaman Facebook-nya. "Saya meminta Anda untuk menyalahkan Federasi Rusia atas kematian saya," tulis dia seperti dikutip laman the Guardian, Sabtu (3/10).

Baca Juga

Slavina bekerja sebagai editor-in-chief (kepala redaksi) di Koza Press, sebuah media lokal kecil. Sehari sebelum kematiannya, dia menulis di Facebook bahwa petugas polisi dan penyelidik telah menggeledah apartemennya.

Dia mengatakan, bahwa polisi mencari brosur, selebaran, dan akun dari kelompok oposisi Rusia Terbuka yang dibiayai oleh kritikus Kremlin Mikhail Khodorkovsky.

Dia mengatakan polisi menyita buku catatan, laptop dan elektronik lainnya, serta laptop putrinya dan ponsel suaminya. Komite Investigasi Rusia mengatakan tengah membuka penyelidikan awal setelah seorang wanita membakar diri di Nizhny Novgorod, sebuah kota berpenduduk 1,3 juta sekitar 250 mil (400 km) timur Moskow. Slavina tidak disebutkan dalam pernyataan itu.

Anggota oposisi Rusia mengatakan Slavina berada di bawah tekanan dari pihak berwenang. "Selama beberapa tahun terakhir para pejabat keamanan telah menundukkannya pada penganiayaan tanpa akhir karena [kegiatan] penentangannya," tulis politisi oposisi Dmitry Gudkov di Instagram.

"Sungguh mimpi buruk," tulis Ilya Yashin, kritikus Kremlin lainnya, di Twitter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement