REPUBLIKA.CO.ID, VILA DO CONDE -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui belum pernah menyaksikan pertandingan yang dialami Milan saat meraih kemenangan atas Rio Ave pada kualifikasi Liga Europa, Jumat (2/10) dini hari WIB. Laga tersebut dimenangkan Milan dengan skor 9-8.

Jalannya pertandingan berlangsung sengit sebelum adu penalti. Milan sempat unggul terlebih dahulu melalui Alexis Saelemaekers sebelum Ave berbalik unggul 2-1 melalui Francisco Geraldes dan Dala Gelson. Milan kemudian sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Hakan Calhanoglu.

“Sulit untuk mengontrol emosi Anda dalam situasi seperti itu karena kami berubah dari mungkin menang menjadi mungkin kalah dalam sekejap mata,” kata Pioli dilansir dari Football Italia, Jumat.

Pioli juga menilai adu penalti seperti lotre. Namun Pioli mengklaim anak asuhnya mempunyai mental kuat saat babak adu penalti. Hal tersebut merupakan keberuntungan karena Milan diisi pemain muda dan biasanya sulit mempertahankan kesabaran.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini, tapi itulah sepak bola. Saya pikir kami bermain cukup baik dalam permainan dan membiarkan diri kami dikejutkan dengan gol,” jelas Pioli.

Selama babak adu penalti drama juga terjadi. Kedua tim sempat saling unggul karena beberapa pemain gagal mengeksekusi penalti. Namun Rossoneri kemudian berhasil keluar sebagai pemenang dan lolos ke fase grup Liga Europa.

“Dalam karier saya, saya kalah di final Coppa Italia karena tembakan seperti itu. Hukuman adalah lotre, tetapi para pemain layak mendapatkannya atas usaha mereka,” kata Pioli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika