Jumat 02 Oct 2020 17:25 WIB

Gedung SLRT di Bandung Ludes Terbakar Akibat Percikan Api

Total nilai kerugian mencapai Rp 1 miliar dari total aset Rp 5 miliar.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) milik Pemerintah Kabupaten Bandung ludes terbakar api, Jumat (2/10) sekitar pukul 14.50 Wib di Jalan Terusan Al-Fathu. Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api yang berasal dari kabel las para pekerja yang sedang mengelas bagian atap gedung.
Foto: istimewa
Gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) milik Pemerintah Kabupaten Bandung ludes terbakar api, Jumat (2/10) sekitar pukul 14.50 Wib di Jalan Terusan Al-Fathu. Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api yang berasal dari kabel las para pekerja yang sedang mengelas bagian atap gedung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) milik Pemerintah Kabupaten Bandung ludes terbakar api, Jumat (2/10) sekitar pukul 14.50 Wib di Jalan Terusan Al-Fathu. Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api yang berasal dari kabel las para pekerja yang sedang mengelas bagian atap gedung.

"Diduga penyebabnya dari percikan kabel las (petugas) yang sedang mengelas atap," ujar petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung, Rio saat dihubungi, Jumat (2/10). Ia mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 14.52 Wib dan langsung melakukan upaya pemadaman. Katanya, api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 16.10 Wib.

Menurutnya, petugas menerjunkan dua unit pancar mako Soreang, satu unit pompa Jepang Mako Soreang, satu unit rescue Mako Soreang, satu unit pancar pos TKI dan satu unit suplai pos Pacira. Ia melanjutkan, pihaknya dibantu oleh petugas yang berasal dari berbagai instansi.

"Kebakaran gedung bagian atasnya," katanya. Rio mengatakan luas kebakaran kurang lebih 20x60 meter persegi dengan total nilai kerugian mencapai Rp 1 miliar dari total aset Rp 5 miliar. Sedangkan yang terselamatkan sekitar Rp 4 miliar.

Katanya, tidak terdapat korban luka maupun korban meninggal dalam kejadian tersebut. Katanya, usai berhasil dipadamkan pihaknya melakukan pendinginan dan melakukan pemeriksaan area.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement