REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — LeBron James memperingatkan rekan setim Los Angeles Lakers untuk tetap fokus dan mengurangi sifat kejenakaan selama final NBA. Hingga sampai saatnya merebut gelar juara NBA musim 2019-2020.
Sebagai seseorang yang pernah ke Final NBA 10 kali, LeBron James tahu persis apa yang diperlukan untuk memenangkan cincin kejuaraan. Dia juga belajar untuk tidak merayakan atau menjadi terlalu bersemangat sampai pekerjaannya selesai.
James mengingatkan pesan itu setelah Lakers mengalahkan Denver Nuggets di final Wilayah Barat. Dan Dia tetap membawa fokus yang sama ke Gim 1 Final melawan Miami Heat kemarin.
Dengan Lakers mengungguli Heat hampir 30 poin di paruh kedua gim 1, setelah mengatasi defisit dua digit di awal, James memperhatikan beberapa rekan setimnya terlalu ceria di pinggir lapangan, dan dengan cepat mengingatkan mereka untuk tetap terkunci dan fokus pada tugas.
Davis, Howard dan beberapa pemain di bangku cadangan Lakers mulai membuat gerakan kacamata lagi saat mereka berjalan ke bangku mereka. James tidak membiarkan kejadian perayaan ini berlalu kali ini.
"Hei, hei! Hentikan! Tetap terkunci di dalam!" dia berteriak pada rekan satu timnya sebelum memasuki tempat duduk. Ini belum berakhir, bung." kata LeBron dilansir dari laman cbssports.com.
Lakers dengan mudah menyelesaikan misi mereka di gim 1 dengan kemenangan 116-98. Sebelum bel terakhir dibunyikan, James berjalan ke setiap rekan satu timnya dan memberi selamat kepada mereka karena menyerang lebih dulu, tetapi juga mengingatkan mereka bahwa mereka membutuhkan tiga kemenangan lagi. Terlepas dari kenyataan bahwa Lakers mendominasi untuk sebagian besar permainan, James jelas tidak senang dengan beberapa permainan kasar mereka.
James membawa ketenangan yang matang ke Final, dan pendekatannya adalah sesuatu yang telah dia bangun selama bertahun-tahun. Ketika ditanya mengapa dia merasa perlu untuk berbicara kepada rekan satu timnya tentang kejenakaan sampingan mereka selama pertandingan, James menunjuk pada pengalamannya sendiri, khususnya gin 2 Final NBA 2011 ketika dia menjadi anggota Heat, dan mereka kalah dari Dallas Mavericks. .
"Guru terbaik dalam hidup adalah pengalaman," jawab James.
"Saya telah mengalami saat-saat dalam karier saya di mana Anda memiliki semua momentum di dunia dan Anda merasa seperti Anda memiliki permainan di bawah kendali, dan satu permainan di sini atau satu permainan di sana dapat mengubah arah rangkaian atau mengubah arah permainan."
"Salah satu yang selalu mengingatkan saya adalah gim 2 dari Final 2011 di Miami vs Dallas. [Dwyane Wade] mencetak tiga angka tepat di bangku cadangan mereka. Saya yakin itu membuat kami unggul 13 atau 17. Sejak saat itu dan seterusnya, Dallas melakukan pelarian yang luar biasa dan menyelesaikannya dengan layup tangan kiri Dirk Nowitzki untuk mencuri permainan itu," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
