Jumat 02 Oct 2020 02:40 WIB

Prambanan Jazz Digelar tanpa Musisi Luar Negeri

Prambanan Jazz akan berlangsung secara virtual pada 31 Oktober hingga 1 November.

Prambanan Jazz Festival 2019 di Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (7/7/2019). Prambanan Jazz mendatang akan digelar secara virtual di tempat yang sama.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Prambanan Jazz Festival 2019 di Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (7/7/2019). Prambanan Jazz mendatang akan digelar secara virtual di tempat yang sama.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pesta perayaan musik Prambanan Jazz akan kembali digelar. Pentas musik akan dihelat secara virtual dari kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta pada 31 Oktober-1 November 2020.

Direktur Utama Rajawali Indonesia, Tovic Raharja mengatakan, berbeda dari sebelumnya, tidak akan ada musisi luar Indonesia yang akan hadir. Sementara untuk musisi dalam negeri, ada enam penyanyi yang dijadwalkan berpartisipasi.

Baca Juga

"Untuk artis internasional kami alihkan di tahun depan," kata Tovic dalam konferensi pers virtual, Kamis.

Menurut Tovic, artis dari Indonesia akan diminta membawakan musik mereka dalam bentuk jazz. Pada hari pertama, akan ada penyanyi Tulus, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Joko in Berlin, Pusakata, dan Tompi.

Sementara pada hari kedua, giliran penyanyi Admesh, Ardhito Pramono, The EveryDay Band, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen, dan Yura Yunita. Pihak penyelenggara juga menggandeng The EveryDay Band asal Yogyakarta meluncurkan lagu tema Prambanan Jazz Virtual Festival berjudul "Ke Prambanan Jazz Lagi" sebagai pengingat perhelatan yang identik dengan Candi Prambanan itu.

“Ini jadi upaya untuk terus mempromosikan Yogyakarta dan sebuah harapan untuk bisa menyaksikan Prambanan Jazz kembali secara langsung nantinya,” ujar Tovic.

Lebih lanjut, CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menjanjikan kualitas penyiaran yang akan benar-benar menangkap suasana bak seperti menonton langsung di Candi Prambanan. Dia berkolaborasi dengan tim Tompi untuk mewujudkannya.

"Untuk live broadcast, kami berkolaborasi dengan tim Tompi, ada wide cam, dan lainnya," tutur dia.

Anas mengupayakan agar para artis hadir di Candi Prambanan, sementara penonton tetap bisa merasakan suasana konser meski secara virtual. Demi keselamatan semua, pihak penyelenggara akan menerapkan protokol kesehatan untuk artis dan kru. Mereka akan diminta melakukan tes rapid sebelum acara dimulai.

Tiket Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 dibanderol Rp 50 ribu per hari dan bisa dibeli melalui laman www.tiketapasaja.com. Acara ini nantinya dapat disaksikan melalui platform digital iKonser, Channel iKonser UseeTV (channel 459 SD | 949HD), iKonser Apps, dan UseeTV Go.

Pihak Rajawali Indonesia telah menggelar "Prambanan Jazz" secara virtual pada 18 Juli 2020 dengan menghadirkan penyanyi Rio Febrian, Frau, dan Langit Sore. Walau berlangsung virtual, konser ini digelar di luar ruang dengan mengambil latar belakang Candi Prambanan, Yogyakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement