Jumat 02 Oct 2020 00:16 WIB

Pekan Ini, Jabar Paling Tinggi Peningkatan Kasusnya

Jabar mengalami peningkatan kasus tertinggi dengan penambahan sebanyak 1.726 kasus.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Uu Ruzhanul Ulum menghentikan sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan. Keputusan ini, berdasarkan kesepakatan bersama pimpinan dan pengurus ponpes.
Foto: istimewa
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Uu Ruzhanul Ulum menghentikan sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan. Keputusan ini, berdasarkan kesepakatan bersama pimpinan dan pengurus ponpes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, 20 provinsi mengalami peningkatan jumlah kasus covid pada periode 21-27 September, dibandingkan pekan sebelumnya. Sedangkan, 14 provinsi tercatat mengalami penurunan jumlah kasus covid dibandingkan pekan sebelumnya.

Provinsi Jawa Barat, kata Wiku, mengalami peningkatan kasus tertinggi dengan penambahan sebanyak 1.726 kasus. Sedangkan DKI Jakarta mengalami penambahan kasus sebanyak 1.002 dan Kalimantan Timur bertambah 584 kasus.

“Untuk NTB mengalami penambahan 2 kasus, Sulawesi Tengah 6 kasus, dan Kalimantan Selatan 9 kasus dibanding minggu sebelumnya,”kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/10).

Wiku pun meminta agar daerah tersebut berupaya keras menekan jumlah kasus baru covid sehingga terjadi penurunan jumlah kasus secara nasional. Lebih lanjut, dari 14 provinsi yang mengalami penurunan jumlah kasus covid, Provinsi Jawa Timur menjadi daerah tertinggi yang jumlah kasusnya menurun yakni sebanyak 445 kasus.

Setelah Jawa Timur, Sumatera Utara juga mengalami penurunan jumlah kasus sebanyak 233 dan Aceh menurun 205 kasus.

“Kami menghargai kepada provinsi-provinsi yang telah berhasil menurunkan angka kasusnya. Dan dimohon kepada seluruh provinsi agar dapat berlomba-lomba untuk menurunkan jumlah kasusnya,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement