Kamis 01 Oct 2020 16:58 WIB

Hari Kiamat Segala Sesuatu Binasa, Ini Tafsir Ar-Rahman

Surat Ar-Rahman menegaskan segala sesuatu binasa saat kiamat kelak.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Surat Ar-Rahman menegaskan segala sesuatu binasa saat kiamat kelak. Hari Kiamat (ilustrasi)
Foto: pulsk.com
Surat Ar-Rahman menegaskan segala sesuatu binasa saat kiamat kelak. Hari Kiamat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT menyatakan dalam Alquran surat Ar-Rahman segala sesuatu di dunia akan binasa kelak pada Hari Kiamat. 

 

Baca Juga

Hal ini sebagaimana penuturan surat  Ar-Rahman ayat ke-26: كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ “Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” 

 

Syekh Muhammad bin Shalih asy-Syawi dalam An-Nafahat Al-Makkiyah, menafsirkan makna tersirat dalam surat Ar-Rahman ayat 26 sebagai perumpamaan bagi seluruh makhluk di bumi, baik manusia, jin, binatang maupun semua makhluk yang akan mati dan binasa, dan tetap kekallah Allah Yang Mahahidup (kekal) dan tidak akan mati.

 

Sementara itu, pakar fiqih dan tafsir asal Suriah, Syekh Prof Dr Wahbah az-Zuhaili, dalam Tafsir Al-Wajiz menafsirkannya sebagai penggambaran bahwa setiap apa yang ada di bumi dari makhluk yang hidup adalah sementara (fana) dan akan berakhir (mati), dan tidak akan tersisa kecuali hanya Allah, tidak ada yang lain.

 

Cendekiawan Islam, Quraish Shihab dalam bukunya, Wawasan Al-Quran; Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat (Bandung: Mizan, 1996), menyebutkan dua dasar keimanan, yang cukup banyak disinggung dalam Alquran, salah satunya adalah pembuktian tentang hari kiamat.

 

Pendiri Pusat Studi Al-Quran itu menjelaskan bahwa keimanan kepada Allah SWT berkaitan erat dengan keimanan kepada hari kemudian. Keimanan kepada Allah tidaklah sempurna kecuali disertai keimanan kepada hari akhir, tulisnya.

 

"Hal ini disebabkan keimanan kepada Allah menuntut amal perbuatan, sedangkan amal perbuatan baru sempurna motivasinya dengan keyakinan tentang adanya hari kemudian. Karena kesempurnaan ganjaran dan balasannya hanya ditemukan di hari kemudian nanti," tuturnya. 

 

Mantan Menteri Agama ini menjelaskan, banyak redaksi yang digunakan Alquran untuk menguraikan hari kiamat, misalnya yaum Al-Ba'ts (hari kebangkitan) yaum Al-Qiyamah (hari kiamat), yaum Al-Fashl (hari pemisah antara pelaku kebaikan dan kejahatan), dan masih banyak lainnya.

 

Alquran menguraikan masalah kebangkitan secara panjang lebar dengan menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Kata "al-yaum al-akhir" saja terulang sebanyak 24 kali, di samping kata "akhirat" yang terulang sebanyak 115 kali.

Belum lagi kata-kata padanannya, seperti yang ditemukan dalam surat Ar-Rahman ayat 26. "Ini menunjukkan betapa besar perhatian Alquran dan betapa penting permasalahan ini," jelas Quraish.

 

Sumber:  https://tafsirweb.com/10374-quran-surat-ar-rahman-ayat-26.html

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement