Kamis 01 Oct 2020 17:00 WIB

Sekolah Potong Rambut di Tengah Pandemi Covid-19

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Mentor Bagus Larsito (tengah) emberikan contoh kepada siswa saat materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Siswa mengikuti materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Siswa mengikuti materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Siswa mengikuti materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Siswa mengikuti materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mentor Bagus Larsito (kanan) memberikan contoh kepada siswa saat materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Siswa mengikuti materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mentor Bagus Larsito memberikan contoh kepada siswa saat materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Mentor Bagus Larsito (kanan) mengawasi siswa saat materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10). Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Siswa mengikuti materi praktik memotong rambut di BL Barber School, Yogyakarta, Kamis (1/10).

Sekolah potong rambut ini digagas oleh Bagus Larsito sejak 2015. Saat pandemi Covid-19, peminat sekolah potong rambut naik dari 35 siswa menjadi 79 siswa untuk satu angkatan. Dengan biaya mulai dari Rp 1,5 juta, siswa bisa mengikuti praktik potong rambut sampai bisa dengan waktu 10 hari. Selain potong rambut, di sini juga ada sekolah kewirausahaan untuk membuat barber shop. Ada empat lokasi sekolah yakni Bekasi, Yogyakarta, Boyolali, dan Lumajang. Sekitar 2 ribu lulusan sudah menyelesaikan pelatihan di sini.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement