Kamis 01 Oct 2020 11:57 WIB

Kasus Baru Covid-19 di Prancis Kembali Lampaui 10 Ribu

Keseluruhan kasus Covid-19 di Prancis sejauh ini tercatat 563.535

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang pria mengikuti uji untuk COVID-19 di pusat pengujian seluler di Strasbourg, Prancis timur, Rabu (23/9). Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengumumkan penutupan semua restoran dan bar di wilayah Marseille dan pembatasan di beberapa kota lain untuk membendung penyebaran Covid-19. Saat ini pasien Covid-19 telah menempati lebih dari 10% tempat tidur perawatan intensif Prancis. Foto AP / Jean-Francois Badias
Foto: Foto AP / Jean-Francois Badias
Seorang pria mengikuti uji untuk COVID-19 di pusat pengujian seluler di Strasbourg, Prancis timur, Rabu (23/9). Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengumumkan penutupan semua restoran dan bar di wilayah Marseille dan pembatasan di beberapa kota lain untuk membendung penyebaran Covid-19. Saat ini pasien Covid-19 telah menempati lebih dari 10% tempat tidur perawatan intensif Prancis. Foto AP / Jean-Francois Badias

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Kasus baru Covid-19 di Prancis pada Rabu (30/9) meningkat lebih dari 10 ribu untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir ini. Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 12.845 kasus baru virus corona setelah 8.051 kasus muncul pada Ahad (27/9) dan 4.070 pada Sabtu (26/9).

Keseluruhan kasus Covid-19 di negara itu sejauh ini tercatat 563.535. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi kedua di Eropa Barat dan dua kali lipat dari 281.025 yang dikonfirmasi pada akhir Agustus.

Baca Juga

Sebagian dari lonjakan kasus disebabkan oleh peningkatan besar-besaran dalam pengujian. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit tersebut meningkat hampir 100, tertinggi dalam 10 pekan, menjadi 6.590 orang.

Pasien yang meninggal akibat virus corona bertambah 63 orang sehingga total menjadi 31.956 orang, lebih sedikit dari rata-rata pergerakan tujuh hari yaitu sebesar 71. Namun secara rata-rata, setiap hari ada 44 orang yang meninggal di Prancis selama September akibat Covid-19. Jumlah itu merupakan yang terbesar sejak angka harian kematian rata-rata pada Mei tercatat 143 dan 12 pada Agustus.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement