Kamis 01 Oct 2020 09:50 WIB

Didorong Sentimen Domestik, IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini

Investor domestik hari ini akan berfokus pada rilis data Inflasi per September 2020.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Petugas kebersihan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi. Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Petugas kebersihan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi. Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan hari ini, Kamis (1/10). Pasar saham domestik menguat 0,61 persen atau bertambah 29 poin ke level 4.899,64. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,19 persen.

Kepala riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, potensi penguatan didorong oleh sentimen domestik khususnya rilis data inflasi.  

Baca Juga

"Investor domestik hari ini akan berfokus pada rilis data Inflasi per September 2020 dengan consensus 1,40 persen yoy atau negatif 0,03 persen secara bulanan, meningkat dibandingkan bulan lalu," kata Suria, Kamis (1/10).

Investor juga masih memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri. Pada Rabu kemarin, kasus baru Covid-19 diumumkan naik menjadi 4.284 kasus. Meski demikian, kenaikan tersebut juga diiringi dengan tingkat kesembuhan lebih tinggi yaitu 4.510.

Dari global, pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones naik 1,2 persen,  S&P500 naik 0,83 persen dan Nasdaq naik 0,74 persen.

Menurut Suria, penguatan terjadi karena mayoritas investor menyambut positif periode kuartal keempat 2020 ini. Selain itu, pasar juga terdorong oleh harapan terhadap stimulus fiskal.

Meski bursa AS menguat, mayoritas bursa Eropa melemah merespons debat pilihan presiden antara Trump dan Biden yang dianggap banyak interupsi dan kurang mendapatkan hasil akhir. Indeks FTSE 100 London terkoreksi 0,53 persen serta Xetra Dax trkoreksi 0,51 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement