REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model Chrissy Teigen menjalani rawat inap di rumah sakit karena mengalami perdarahan hebat di masa kehamilan. Untuk meredakan kekhawatiran penggemar, Chrissy menyampaikan kabar terbarunya melalui media sosial.
"Halo, dari rumah sakit," tulis Chrissy saat menyapa penggemar lewat unggahan di Instagram, seperti dilansir Ace Showbiz.
Dalam unggahan tersebut, Chrissy mengatakan dia harus mendapatkan transfusi darah sebanyak dua kantong akibat perdarahan hebat. Untuk membuat penggemar tidak khawatir, Chrissy mengatakan transfusi darah bukan hal yang menyeramkan dan mirip seperti diinfus.
"Ini seperti infus, tapi alih-alih (mendapatkan) cairan, (saya mendapatkan) darah dari pendonor yang baik di luar sana," ungkap perempuan yang sedang dirawat di Cedars-Sinai Medical Center ini.
Istri dari John Legend ini memastikan bahwa kondisi dirinya dan janin di dalam kandungannya baik-baik saja. Chrissy hanya merasa rindu untuk melakukan kegiatan yang dia sukai, seperti berjalan kaki dan memasak.
Penggemar pertama kali mengetahui Chrissy sedang dirawat di rumah sakit secara tidak sengaja. Pada Ahad (27/9) malam, Chrissy tanpa sadar mengunggah nomor telepon ruangan tempatnya dirawat ke akun Instagram pribadinya.
Setelah unggahan tak sengaja tersebut, Chrissy memberikan penjelasan lebih kepada penggemar mengenai kehamilannya. Chrissy mengatakan dia sedang menjalani bed rest yang ketat dan ini sudah berlangsung selama beberapa pekan.
Selama bed rest, Chrissy hanya bangun untuk melakukan hal penting mendasar, seperti ke toilet. Chrissy bahkan hanya mandi dua kali dalam sepekan.
Chrissy harus bed rest karena dia selalu mengalami perdarahan di kehamilan ketiganya ini. Chrissy mengatakan, dia mengalami perdarahan hampir sebulan meski sudah "setengah jalan" menuju kelahiran.
Setiap kali pergi ke kamar mandi, Chrissy mengatakan selalu ada darah yang keluar. Bahkan, saat berbaring pun dia tetap mengalami perdarahan.
Akan tetapi, Chrissy mengalami perdarahan yang sangat hebat belum lama ini sehingga dia harus dirawat di rumah sakit. Chrissy mengatakan darah yang keluar seperti air yang mengalir pelan dari keran.
Chrissy mengatakan, dia merasa sangat bahagia menjalani kehamilan ketiga ini. Oleh karena itu, dia cukup bingung mengapa dia mengalami perdarahan yang tak kunjung berhenti.
Perempuan yang gemar memasak ini mengatakan plasenta janinnya memang sangat-sangat lemah. Akan tetapi, kondisi janin yang dia kandung sehat dan terus bertambah kuat.
"Dia (janin dalam kandungan) kuat," tutur perempuan berusia 34 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
