Rabu 30 Sep 2020 15:07 WIB

Penurunan Pencemaran Air DAS Citarum

..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah anak bermain di bantaran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Alat berat mengeruk endapan lumpur dari aliran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah anak bermain di bantaran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga mencari cacing di aliran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga mencari cacing di aliran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga mencari cacing di aliran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga mencari cacing di aliran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Alat berat mengeruk endapan lumpur dari aliran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah anak bermain di bantaran Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/9).

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa tingkat pencemaran air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya dikarenakan aktivitas industri yang terhenti akibat pandemi Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement