Rabu 30 Sep 2020 14:18 WIB

Anies Siapkan Pengungsian dengan Protokol Kesehatan

Jakarta menghadapi pandemi Covid-19 dan potensi banjir.

Anies Siapkan Pengungsian dengan Protokol Kesehatan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies Siapkan Pengungsian dengan Protokol Kesehatan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, Jakarta dalam beberapa bulan ke depan akan menghadapi dua tantangan sekaligus, yakni pandemi Covid-19 dan musim hujan dengan potensi banjir.

"Kita ketahui bersama Jakarta pada saat ini sedang berhadapan dengan pandemi Covid-19, di waktu bersamaan kita memasuki musim penghujan. Dua tantangan ini harus kita hadapi bersama-sama. Kita tidak punya pilihan untuk memilih salah satu, dua-duanya harus kita hadapi," kata kata Anies dalam apel siaga banjir bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, Rabu (30/9).

Baca Juga

Salah satu persiapan yang telah dilaksanakan dalam menghadapi dua tantangan tersebut adalah mempersiapkan lokasi pengungsian banjir yang memenuhi protokol kesehatan. Tujuannya tidak lain agar lokasi pengungsian korban banjir tidak menjadi klaster Covid-19.

Anies menjelaskan salah satu persiapannya adalah penambahan jumlah tenda pengungsian demi menerapkan jaga jarak sosial bagi para penghuni lokasi pengungsian. Selain itu, petugas juga akan diturunkan untuk mengawasi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak agar potensi penularan Covid-19 bisa ditekan.

"Tempat pengungsian mengikuti protokol kesehatan, jadi di tempat-tempat yang biasanya hanya dipasang satu tenda, maka kali ini tendanya harus lebih banyak lagi," kata Anies.

Meski sudah mempersiapkan berbagai hal, Anies tetap berharap banjir tidak sampai terjadi, meski demikian ia mengaku siap apabila banjir tetap datang. "Kita pasti sekarang sudah disiapkan (langkah pencegahan) dan mudah-mudahan tidak kejadian (banjir). Tapi kalau kejadian, kita siapkan dengan protokol kesehatan," kata Anies.

Anies mengatakan apel siaga banjir ini adalah salah satu persiapan unsur tiga pilar Provinsi DKI Jakarta, yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya dalam menghadapi musim hujan di Ibu Kota. "Ini adalah wujud kemitraan dan sikap tanggap, solid antar institusi yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk bersama-sama menjaga mewujudkan keamanan, ketentraman bagi seluruh warga Jakarta khususnya saat musim hujan akan datang," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement