Rabu 30 Sep 2020 12:32 WIB

Jangan Abaikan 10 Tanda Jantung tidak Sehat (2)

Kenali gejala gangguan pada jantung agar bisa segera mencari intervensi medis.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Serangan Jantung
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Serangan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengingat peran vitalnya, jantung penting dijaga kesehatannya. Untuk itu, orang perlu mengetahui gejala-gejala umum gangguan pada organ yang berfungsi memompa darah ini.

Dilansir Indian Express, Rajneesh Kapoor, Wakil Ketua Intervensional Cardiology, Heart Institute, Medanta, India mengatakan, tidak semua masalah jantung disertai dengan tanda atau gejala yang jelas. Meski begitu, orang dapat mendeteksi perubahan atau kelainan pada jantung dengan mewaspadai 10 gejalanya. Berikut bagian kedua dari dua tulisan:

Baca Juga

6. Kelelahan

Jika Anda mengalami kelelahan setelah melakukan aktivitas, seperti menaiki tangga atau membawa bahan makanan, yang sebelumnya tidak menjadi tantangan bagi Anda, hal itu mungkin menandakan adanya kondisi tidak baik dari organ ini.

Kelelahan yang ekstrem atau kelemahan yang tidak dapat dijelaskan, terkadang selama berhari-hari, bisa menjadi gejala penyakit jantung, terutama bagi perempuan.

7. Mendengkur

Walaupun mendengkur saat tidur adalah hal yang normal, dengkuran yang sangat keras yang terdengar seperti terengah-engah atau tercekik bisa menjadi tanda sleep apnea, suatu kondisi di mana pernapasan terganggu sesaat saat tidur. Ini menciptakan tekanan tambahan pada jantung Anda sehingga menimbulkan masalah jantung.

8. Berkeringat dingin tanpa alasan tertentu

Jika berkeringat dingin terjadi bersamaan dengan gejala yang disebutkan sebelumnya, segera cari bantuan medis.

9. Detak jantung tidak teratur atau tidak normal

Biasanya, orang mungkin mengalami jantung berdebar kencang atau berdebar cepat saat gugup atau bersemangat. Akan tetapi, jika terus berlanjut selama lebih dari beberapa detik, ini dapat mengindikasikan adanya masalah.

Melewati satu atau dua detak untuk waktu yang lama atau sering, dapat menandakan kondisi yang disebut atrial fibrillation (denyut jantung tidak teratur dan sering kali cepat yang umumnya menyebabkan aliran darah buruk). Kondisi ini dapat menyebabkan pembekuan darah, strok, gagal jantung, dan komplikasi lainnya terkait jantung.

10. Terjadi pembengkakan pada bagian tubuh

Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki dapat menunjukkan bahwa jantung tidak memompa darah seefektif yang seharusnya.

Ini menyebabkan darah menumpuk di pembuluh darah yang menyebabkan kembung. Dalam kasus gagal jantung, kemampuan penyaringan ginjal untuk membuang kelebihan air dan natrium juga dapat terpengaruh, yang berujung dengan mengakibatkan perut kembung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement