Rabu 30 Sep 2020 10:05 WIB

IHSG Cenderung Flat Nantikan Debat Pilpres AS

Para investor akan memusatkan perhatian pada debat Pilpres AS yang dimulai pagi ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Wartawan salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Wartawan salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar saham domestik bergerak campuran pada perdagangan Rabu (30/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melemah ke level 4.865,14 setelah sebelumnya dibuka menguat di level 4.903,86.

Kepala riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, memperkirakan pergerakan IHSG hari ini cenderung datar diiringi sejumlah sentimen dalam dan luar negeri. Dari luar negeri, para investor akan memusatkan perhatian pada debat pilihan presiden AS yang dimulai pagi ini.

Baca Juga

"IHSG kami perkirakan akan cenderung bergerak flat pada hari ini," kata Suria, Rabu (30/9).

Selain itu, Suria menambahkan, para pelaku pasar juga akan menunggu data manufaktur China yang mengisyaratkan proses pemulihan ekonomi negara tersebut. Sentimen positif datang dari Paket Pemulian Ekonomi Nasional sebesar Rp17,5 triliun oleh pemerintah ke bank Himbara.

Menurut Suria, IHSG juga mendapat pengaruh dari pergerakan bursa saham AS yang bergerak dalam teritori negatif pada perdagangan semalam. Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah 0,48 persen. Sedangkan Nasdaq terkoreksi 0,29 persen.

Pelemahan terjadi setelah adanya aksi profit taking setelah dalam empat hari sebelumnya bursa AS mengalami penguatan. Meski demikian, menurut Suria, masih ada sentimen positif dari indeks keyakinan konsumen (IKK) September yang naik ke level 101.8 dari 84.8 di Agustus.

"Kuatnya IKK tersebut menjadi peluang bahwa ekonomi AS berada dalam tren positif meski tanpa stimulus," tutur Suria

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement