REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kampus ICT (Information and Communication Technologies) adalah kampus yang sangat memperhatikan dua aspek penting yang ada di dalam ICT, yakni teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan, apalagi di era yang serbadigital seperti saat ini. Alasan inilah yang mendorong kampus digital terus berkembang di Indonesia dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Kampus ICT lahir untuk menjawab perkembangan teknologi di dunia pendidikan. Kampus ICT memberikan banyak kemudahan, baik dalam proses belajar maupun dalam segi administrasi.
Salah satu kampus berbasis ICT yang terkemuka saat ini adalah Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). “UBSI merupakan salah satu kampus ICT terkemuka di Indonesia. Hal itu didukung oleh sejumlah sarana dan prasarana yang menjadikan UBSI sebagai kampus ICT unggul,” kata Mochamat Wahyudi, selaku Rektor UBSI, Selasa (29/9).
Ia menambahkan, kampus UBSI adalah salah satu kampus swasta unggulan di Indonesia yang membawa visi menjadi universitas unggul di bidang digital dan ekonomi kreatif. “UBSI berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan teknologi di dunia usaha, khususnya di sektor ekonomi kreatif,” ujarnya.
Itulah mengapa di kampus UBSI menghadirkan program studi atau jurusan kuliah yang bisa bekerja sebagai profesional maupun mendirikan usaha sendiri (wirausaha). “Lulusan UBSI disiapkan menjadi tenaga profesional yang siap bekerja di berbagai lembaga/perusahaan BUMN maupun swasta, dan menjadi entrepreneur yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” kata dia dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Untuk itu, UBSI dilengkapi dengan berbagai lembaga penunjang yang bertugas memberikan pembekalan/coaching untuk mendorong kesuksesan mahasiswa UBSI saat menempuh kuliah dan persiapan mereka setelah lulus kuliah.
“Lembaga penunjang tersebut antara lain BSI Career Center (BCC) yang telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 perusahaan, kemudian ada BSI Entrepreneur Center (BEC) dan BSI StarUp Center (BSC) yang didirikan untuk membina dan membidani usaha-usaha rintisan dari kalangan mahasiswa," tuturnya.
Proses pembelajaran yang diberlakukan oleh kampus UBSI juga beragam, ada yang diselenggarakan di kampus utama ada juga yang di luar kampus utama. Mahasiswa UBSI bisa menikmati kemudahan online academic dan e-learning dari kampus UBSI. Mahasiswa bisa belajar di mana saja dan kapan saja, tanpa dibatasi tempat dan waktu.
“Ketika perguruan tinggi lain belum menerapkan perkuliahan secara daring atau belum terbiasa kuliah secara online, kampus UBSI sudah menerapkannya terlebih dahulu. Bahkan, kalaupun tidak ada pandemic Covid-19 yang mengharuskan sekolah dan perguruan tinggi melaksanakan kegiatan belajar secara daring, UBSI sudah siap dan akan tetap menerapkan kegiatan perkuliahan secara daring. Sebab, UBSI sudah sangat siap melaksanakan kuliah secara daring tersebut,” paparnya.
Ia juga menyebutkan, para tenaga pengajar di kampus UBSI adalah dosen-dosen profesional dan terlatih lulusan dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di dalam maupun luar negeri. “Kami mengirimkan banyak dosen UBSI belajar S2 dan S3 di kampus ternama di sejumlah negara, seperti Jepang, Malaysia, Australia dan lain-lain,” ungkapnya.
Keunggulan lain sebagai kampus ICT, UBSI menaungi 3 fakultas, yaitu Fakultas Teknik dan Informatika (FTI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB). Masing-masing fakultas tersebut memiliki program studi atau jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja maupun untuk menjadi wirausaha. “Secara keseluruhan, UBSI mempunyai 44 Program Studi (Prodi),” kata Wahyudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
