Selasa 29 Sep 2020 21:54 WIB

Bergkamp Minta Arsenal Bersabar

Dennis Bergkamp berharap Arsenal bersabar mengembalikan klub ini ke kejayaan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Denis Bergkamp
Foto: premier league
Denis Bergkamp

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Mantan pemain Arsenal, Dennis Bergkamp berharap Arsenal bersabar mengembalikan klub ini ke kejayaan di bawah besutan Mikel Arteta. Tim London Utara tersebut sedang proses pembangunan kembali.

Bergkamp mengatakan Arsenal sudah tak bisa lagi merekrut dua legenda klub sebagai pemain yaitu Thierry Henry dan Robert Pires. Oleh karena itu, Arteta harus mampu membuat perubahan dan mengembalikan kejayaan The Gunners di masa silam.

Baca Juga

Meski situasi Arsenal saat ini masih belum berada di level tertinggi namun menurut Bergkamp klub ini tetal menjadi daya tarik kepada pemain baru. Ketika Arsenal mencapai kesuksesan bersama Arsene Wenger, talenta pemain terbaik di dunia tertarik berseragam Arsenal.

Perubahan yang dilakukan Arsenal dalam beberapa tahun terakhir membuat tim ini mengalami kesulitan bersaing. Bergkamp berharap Arteta diberikan waktu menyelesaikan proyek pembangunan kembali Arsenal sebagai tim yang disegani. Arteta harus diberi kesempatan dengan proyeknya memanfaatkan kedatangan bintang lokal.

“Mereka tidak bisa begitu saja keluar dan merekrut nama-nama besar di setiap posisi, tetapi mereka memiliki banyak bakat yang muncul. Mereka harus inventif jika mereka ingin sukses, tapi sepertinya klub sedang menuju ke atas lagi dan saya pikir jika fans dapat melihat kemajuan, mereka tidak keberatan harus menunggu,” kata Bergkamp, dilansir dari goal, Selasa (29/9).

Arteta membutuhkan pemain sekelas Henry dan Pires jika melihat perjalanan Arsenal musim lalu. Selain itu, ia menyarankan agar Arsenal harus melakukan pendekatan berbeda dan filosofi permainan yang kuat.

“Bagian dari itu adalah mengembangkan pemain yang sudah Anda miliki. Ada banyak manajer yang berpikir mereka bisa mengganti pemain sebanyak 40% atau 50%, tapi saya tidak percaya itu. Saya pikir, bahkan dengan pemain muda, Anda dapat mengubahnya hanya dengan persentase kecil - tapi itu sudah cukup, terutama di sepakbola top,” Bergkamp menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement