Selasa 29 Sep 2020 18:52 WIB

RI dan Catalonia Bahas Potensi Kolaborasi di 8 Industri

Asia Tenggara dan khususnya pasar terbesarnya, Indonesia, menjadi tujuan utama.

Rep: Yosa Maulana (swa.co.id)/ Red: Yosa Maulana (swa.co.id)
.
.

Sebanyak 8 delegasi pemerintah dan perusahaan Catalonia telah melakukan lebih dari 50 diskusi bisnis virtual dengan calon mitra Indonesia dari 8 industri dalam Catalonia Virtual Trade Mission 2020 yang diadakan selama tiga hari, pada 22-24 September 2020.

Catalonia Virtual Trade Mission adalah program tahunan dari Sabadell Chamber of Commerce dan ACCIO Catalonia Trade & Investment untuk mengembangkan bisnis perusahaan-perusahaan Catalonia di Asia Tenggara. Tahun ini, mereka menyelenggarakan acara tersebut secara virtual karena pandemi global, dengan negara Indonesia, Vietnam, dan Thailand.

Jordi Maluquer de Motes, Southeast Asia Director of Catalonia Trade & Investment, mengatakan, terlepas dari situasi pandemi saat ini dan ekonomi yang menurun di seluruh dunia, Catalonia tetap berkomitmen untuk menjaga upaya pertumbuhan bisnis internasionalnya. Dan ini adalah langkah awal Catalonia, sebagai salah satu kawasan Eropa Selatan yang paling maju, untuk mengembangkan strategi bisnis mereka dan memasuki pasar Indonesia.

“Asia Tenggara dan khususnya pasar terbesarnya, Indonesia, tetap menjadi tujuan utama bagi perusahaan kami. Kami sangat senang melihat bahwa perusahaan Indonesia telah merespons dengan sama baiknya dan membuka pintu untuk bertemu dengan calon mitra bisnis, bahkan melalui sarana virtual,” ungkap Jordi.

Sabadell Chamber of Commerce & Catalonia Trade & Investment bekerja sama dengan Bright Indonesia untuk mendukung perusahaan Catalonia dalam strategi pengembangan bisnis internasional mereka dengan mencari mitra pada segmen pasar yang sesuai di Indonesia.

Melalui acara ini, para delegasi perusahaan Catalonia melakukan diskusi bisnis virtual dengan calon mitra Indonesia dari 8 industri, yakni makanan hewan peliharaan, suku cadang otomotif, peralatan pasokan air, air mineral, alat uji keamanan, bahan kimia khusus, kosmetik, dan peralatan elektronik. Mereka membahas potensi kolaborasi dan rencana bisnis ke depannya di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement