Senin 28 Sep 2020 18:33 WIB

Pemain Arema FC Jalani Tes Usap Jelang Liga 1

Tes dilakukan terhadap orang-orang yang akan bertugas dalam zona satu pertandingan.

Media Officer Arema, Sudarmaji.
Media Officer Arema, Sudarmaji.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Seluruh pemain dan jajaran ofisial Arema FC menjalani tes usap atau swab test Covid-19. Tes dilakukan jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia pada Oktober 2020.

Media Oficer Arema FC Sudarmaji mengatakan, pelaksanaan tes usap kepada seluruh pemain, dan jajaran ofisial tersebut, dilakukan terhadap orang-orang yang akan bertugas dalam zona satu pelaksanaan pertandingan, atau berada dekat dengan pemain dan lapangan.

"Mereka yang bertugas di zona satu, itu wajib swab test. Pelaksanaan untuk hari ini ada dua grup yang menjalani tes usap," kata Sudarmaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).

Sudarmaji menjelaskan, pada pelaksanaan tes usap untuk hari ini, ada sebanyak 32 orang dari pihak ofisial Arema yang mengikuti tes tersebut. Sementara untuk pemain Arema sebanyak 26 orang pemain.

Menurut Sudarmaji, para ofisial yang menjalani tes usap tersebut, bukan hanya ofisial yang secara resmi terdaftar dalam PT Liga Indonesia baru (LIB). Namun, tes usap itu juga meliputi ofisial lain, yang bertugas dalam zona satu.

"Seperti ball boy, kemudian seksi perlengkapan, itu harus mengikuti swab. Mereka tidak masuk di data LIB, namun manajemen memberi kebijakan untuk yang bertugas di zona satu, harus swab," kata Sudarmaji.

Sudarmaji mengharapkan tidak ada pemain dan ofisial yang positif terjangkit Covis-19. Namun, jika nantinya didapati ofisial terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya akan berkomunikasi dengan PT LIB, terkait langkah yang harus disiapkan dalam mengisi kekosongan tersebut. "Dua hari lagi kami lihat hasilnya, semoga tidak ada yang positif. Misal ada yang positif, kami harus berkomunikasi dengan LIB," kata dia.

Liga 1 Indonesia akan dilanjutkan pada Oktober 2020. Pada pertandingan awal, Arema akan menjamu Persija Jakarta pada 3 Oktober 2020 di Stadion Kanjuruhan Malang.

Hingga saat ini, di wilayah Malang Raya, tercatat kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.088 orang. Dari total tersebut, sebanyak 260 orang dilaporkan meninggal dunia, 2.501 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement