Senin 28 Sep 2020 17:55 WIB

Bisnis Logistik Meningkat Signifikan Selama Pandemi

Volume pengiriman Lion Parcel meningkat 30,3 persen (yoy).

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Perusahaan jasa pengiriman Lion Parcel. Lion Parcel mencatat kenaikan pengiriman selama pandemi.
Foto: Dok. Lion Parcel
Perusahaan jasa pengiriman Lion Parcel. Lion Parcel mencatat kenaikan pengiriman selama pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor industri. Namun, sektor logistik jadi salah satu industri yang tak hanya mampu bertahan di tengah pandemi tapi tumbuh signifikan.

Baca Juga

Hal ini didukung adanya perubahan perilaku masyarakat untuk berbelanja melalui e-commerce. Di dalamnya, masyarakat dan e-commerce memanfaatkan jasa pengiriman paket sebagai solusi di tengah keterbatasan saat ini. 

Menurut data dari RedSeer, penggunaan layanan e-commerce selama pandemi Covid-19 meningkat tajam sebesar 69 persen. Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan volume pengiriman barang. Salah satunya Lion Parcel. 

"Volume pengiriman Lion Parcel pada April ke September 2020 meningkat sekitar 30,3 persen dibanding April ke September 2019," ujar Senior Manager NPOS Lion Parcel, Cipto Laksono melalui keterangan resmi, Senin (28/9). 

Lonjakan permintaan jasa pengiriman tersebut lantas menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat di tengah pandemi. Selain kenaikan volume, jumlah agen atau mitra point of sales (POS) yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun meningkat secara signifikan hingga dua kali lipat di masa pandemi.

Selama masa pandemi, tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Lion Parcel setiap bulannya. Angka ini naik 100 persen dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung setiap bulannya.

"Antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Lion Parcel ini menjadi sinyal positif sektor logistik memiliki peluang yang menjanjikan di tengah pandemi ini," kata Cipto.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement