Senin 28 Sep 2020 17:20 WIB

Pemkot Jakpus: Anggaran Cegah Banjir Dialihkan untuk Covid

Penyebab mandeknya pengerjaan bukan karena sulitnya bekerja di tengah pandemi Covid.

Warga melewati banjir di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (22/9). Banjir yang merendam pemukiman warga tersebut diakibatkan meluapnya air di Kali Angke karena hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Senin (22/9) malam. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melewati banjir di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (22/9). Banjir yang merendam pemukiman warga tersebut diakibatkan meluapnya air di Kali Angke karena hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Senin (22/9) malam. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut, pihaknya berhasil membuat sumur resapan, yang berguna untuk mengantisipasi banjir, sesuai target pada 2019. Namun, untuk tahun ini, pengerjaan terhenti akibat mewabahnya Covid-19 di Ibu Kota.

"Belum (ada pengerjaan sumur resapan), kan keburu Covid-19. Baru mulai kegiatan, Maret sudah Covid-19," kata Irwandi kepada Republika, Senin (28/9).

Namun demikian, kata dia, penyebab mandeknya pengerjaan tahun ini bukanlah karena sulitnya bekerja di tengah pandemi yang mengharuskan jaga jarak, melainkan karena dialihkannya anggaran untuk menangani pagebluk Covid-19.

"Bukan tidak ada anggaran, (tapi) anggaran banyak pengalihan. Kan banyak direstruktur lagi karena memang perlu anggaran buat Covid nih kita," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mengingatkan Gubernur Anies Baswedan untuk tidak mengurangi anggaran pencegahan banjir meski sedang menangani krisis wabah Covid-19. Sebab, banjir juga menyengsarakan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement