REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dalam dua pertemuan terakhir dengan Arsenal di semua ajang, Liverpool harus rela gigit jari. Setelah dibekap 1-2 pada paruh kedua Liga Primer Inggris, The Reds kembali dibekuk Arsenal di partai Community Shield, akhir bulan lalu. Juara bertahan Liga Primer Inggris itu menyerah 4-5 via babak adu penalti dari The Gunners, setelah bermain imbang, 1-1, selama 90 menit laga.
Kini, tim besutan Jurgen Klopp itu bertekad membalas dua kekalahan tersebut, tepatnya saat menerima lawatan The Gunners di Stadion Anfield di laga terakhir pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, Selasa (29/9) dini hari WIB. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pun mengaku, timnya telah belajar banyak dari kekalahan di laga Community Shield.
''Hasil di pertemuan terakhir, yang tidak terlalu lama terjadi, menyediakan begitu banyak informasi soal mereka. Informasi itu bisa sangat berguna, tergantung bagaimana kami menggunakannya. Kami ingin membalas kekalahan tersebut. Laga berikutnya akan sangat berbeda, dan mereka tahu, laga itu akan berbeda,'' tutur pelatih asal Jerman itu seperti dilansir Liverpool Echo, Senin (28/9).
Kendati begitu, Klopp mengakui, dengan keberadaan Mikel Arteta di kursi pelatih, Arsenal tampil menjadi tim yang begitu berbeda.
Menurut Klopp, pelatih asal Spanyol itu berhasil mengubah suasana di tubuh tim Arsenal. Tidak hanya itu, The Gunners juga masih dihuni pemain-pemain kelas dunia, termasuk dengan diperpanjangnya kontrak Pierre Emerick-Aubameyang.
Selain itu, Arsenal juga tengah berada dalam tren penampilan positif. The Gunners sukses memetik kemenangan beruntun di tiga laga awal dalam kiprah awal mereka pada musim ini, termasuk dengan dua kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris.
''Jadi, tugas kami sudah cukup jelas. Menghadapi tim dengan barisan pemain berkualitas, dengan pelatih yang mampu memimpin tim dengan baik, dan tengah berada dalam tren positif penampilan. Saya bisa katakan, ini adalah tantangan yang besar, dan kabar baiknya, kami juga tengah berada dalam kondisi yang baik,'' ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
