Senin 28 Sep 2020 10:28 WIB

Kisah Senator DPD Pulang Kampung Bersihkan Sungai

Sungai di kampungnya rusak, sentor DPD pulang kampung membersihkannya.

Warga CIpari ramai-ramai bersihkan sungai atas inisiati Sentor DPD, DR Abdul Kholik.
Foto: istimewa
Warga CIpari ramai-ramai bersihkan sungai atas inisiati Sentor DPD, DR Abdul Kholik.

REPUBLIKA.CO.ID-- Di tengah suasana pandemi Covid-19 yang meluas, Senator DPD pulang memilih pulang kampung di desanya yang berada di wilayah Cilacap barat yang dekat perbatasan dengan Jawa Barat. Tepatnya, di sebuah dukuh kecil yang bernama Prumpung di kecamatan Cipari, Cilacap.

''Saya pilih pulang kampung dulu. Hirup udara segar. Dan sembari  memperingati World Clean Up Day di kampung kami menggelar program aksi bersih bersih sungai. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Sungai Cidurian, yang membelah dua Desa yaitu desa Cipari dan Desa Serang. Kami prihatin atas kondisi sungai itu,'' kata DR Abdul Kholik, dalam pembicaraanya melalui telepon dengan Republika.co.id (28/9).

Kholik menceritakan bila sungai yang di masa kecilnya selalu bersih dan asir kini tak dipedulikan warga. Sungai itu kini sering menjadi tempat pembuangan sampah plastik sehingga tampak kotor dan menimbulkan pemandangan serta bau yang tidak sedap.

Program aksi Bersih Sungai itu dia dilakukan bersamasejumlah OKP dan jajaran Pemerintah Kecamatan Cipari dan Forkompimcam. Tidak kurang dari 10 OKP dan organisasi pelajar SMA Cipari dan MA Mafatihul Huda, dan masyarakat yang tinggal disekitar sungai Cidurian. "Panjang aliran sungai yang dibersihkan kurang lebih tiga kilo meter, mulai dari Karang Tengah, sampai Paltiga, perbatasan Kecamatan Sidareja,'' ujarnya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan apel kesiapan di halaman pendopo Kecamatan Cipari dan diikuti oleh seluruh perwakilan OKP dan Forkompimcam serta unsur dinas  terkait. Camat Cpari Ahmad Husin dalam arahanya menegaskan bahwa kegiatan ini baru pertama kali digelar dan merupakan gagasan yang diinisiasi oleh perwakilan DPD RI yang kebetulan putra asli Cipari.

Respond dan support dari OKP pun  luar biasa kompak dan bahu membahu untuk mendudkung program bersih Sungai agar bebas dari sampah plastik. Tidak lupa jajaran Pemerintah desa yang terlewati aliran Sungai juga mengerahkan warganya untuk ikut aksi bersih kali yang sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan aliran suangai. 

Kalangan OKP juga tampak sangat antusias mulai dari KNPI, Karang Taruna, Banser Anshor, Kokam Muhamadiayah, Pemuda Pancasila, Gendewa, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, Bank Sampah, organisasi Pencinta Alam Cilacap Camp dan sejumlah ormas pemuda lainya. Ini pertama kalinya OKP se kecamatan bisa berkolaborasi dalam aksi sosial bersih bersih sungai. Tampak ikut hadir, Wakil Ketua DPRD Cilacap Saiful Mustangin, yang berasal dari Dapil wilayah Cipari.

“Luar biasa kolaborasi ini meski hanya persiapan singkat dapat membersihkan sungai. Semoga bisa terus berkelanjutan,” ujar senator Jateng tersebut.

Dan bila dilihat dari sejarahnya, wilayah Cipari itu daerah yang baru dibuka pada awal tahun 1900-an atau seiring eksisnya jalan kereta api yang membelit sekujur Jawa. Kala zaman kolonial dahulu, wilayah itu masih merupakan hutan belantara dan baru dibuka untuk didiaami penduduk dengan membuka ladang dan persawahan. Kisah dari para tetua di tempat itu pun masih banyak ditemui harimau Jawa. Mereka kadang dengan bebasnya ke luar masuk perumahan penduduk yang ada di dusun-dusun.

Sungai yang kini diberishkan ramai-ramai itu sangat penting artinya. Berkat sungai ini maka menjadi penyedia pasokan air. Dan di kala musim penghujan menjadi sarana pengendali banjir. Sungai ini menjadi kian berarti karena wilayah Cipari dan Sidareja kerap dilanda banjir. Banjir ini bisa diperparah karena ada ancaman air rob dari kawasan laut di selatan Jawa.

''Saya nelangsa  sungai masa kecil saya tak terurus. Warga dari pinggir jalan masih seenakanya buang sampah ke dalamnya. Perilaku ini sangat berbahaya,'' tegasnya Abdul Kholik yang menjadi sentor dengan bekal perolehan suara di Pemilu 2019 mencapai 1,3 juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement