Senin 28 Sep 2020 08:57 WIB

Mesir Buka Penyebrangan Rafah untuk Warga Palestina

Ini kedua kalinya otoritas Mesir kembali membuka penyeberangan Rafah sejak pandemi

Penumpang menunggu paspor untuk melintasi perbatasan ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020).
Foto: AP / Adel Hana
Penumpang menunggu paspor untuk melintasi perbatasan ke perlintasan Rafah sisi Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (11/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA - Otoritas Mesir pada Ahad (27/9) kembali membuka penyeberangan Rafah dengan Jalur Gaza di kedua arah, menurut Kementerian Dalam Negeri Palestina.

Kementerian yang dijalankan oleh Hamas itu menyebutkan terminal perbatasan akan tetap dibuka selama tiga hari guna memungkinkan para pelancong Palestina meninggalkan Gaza dan mengizinkan warga Palestina yang terlantar di Mesir pulang ke wilayahnya.

Ini kedua kalinya otoritas Mesir kembali membuka penyeberangan Rafah sejak virus corona mewabah pada Maret. Menurut otoritas kesehatan Palestina, para pelancong yang tiba di Gaza akan menjalani karantina wajib selama 21 hari.

Sejak Maret Jalur Gaza melaporkan 2.791 kasus virus corona termasuk 21 korban meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement