Senin 28 Sep 2020 00:10 WIB

Kusadari, Lagu Ciptaan Rektor IPB Saat Isolasi Mandiri

Rektor IPB university telah menciptakan lebih 30 lagu.

Rektor IPB Prof Dr Arif Satria
Foto: Dok IPB University
Rektor IPB Prof Dr Arif Satria

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Diam-diam, Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria juga senang menciptakan lirik dan lagu. Hal itupun ia lakukan saat menjalani isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif Covid-19 di sebuah rumah sakit di Sentul, Bogor, pekan lalu.

Ia menciptakan lirik dan lagu berjudul “Kusadari”. “Lagu ini saya ciptakan saat di ruang isolasi rumah sakit.  Proses menciptakan lagu dan lirik total sekitar 1,5 jam.  Pesannya bahwa semua (terkonfirmasi  Covid-19) karena  kehendak-Nya  sehingga kita harus semakin dekat dan dibuka hati untuk mengambil hikmah dari cobaan ini,” kata Prof Arif Satria kepada Republika.co.id, Jumat (25/9).

Ia menambahkan, lagu tersebut sekarang tengah  proses aransemen dan  rekaman studi. “Vocalisnya adalah  Ditha F, alumni IPB yang suka menyanyikan lagu-lagu saya. Saya rekam suara saya lalu saya kirim ke Ditha dan pianis untuk  direkam sementara,” ujarnya.

Inilah lirik lagu ciptaan Arif Satria.

KUSADARI

Cipt : Arif satria

 

Kubersujud 

Kumohon ampunanMu 

Inikah caraMu untuk mengingatkanku 

 

Kuberdoa 

Kumohon kasih sayangMu

Karena cobaan ini pasti seijinMu

 

Reff :

Kuminta padaMu Tuhan 

Tuk teteskan embun pagi 

Membersihkan jiwa ini

Agar selalu mengerti makna keputusanMu 

 

Datangkan mentari pagi 

tuk sinari batin ini

Terangi prasangka hati

Agar kusadar 

Kau selalu menyayangiku 

 

Sentul, 22 September 2020

 

Saat ditanya berapa lagu yang sudah diciptakannya, Arif Satria menjawab, “Wah saya gak ingat. Sudah ada dua  album yang  ada di Joox. Dan masih banyak lagu belum dijadikan album.  Total ada 30-an lagu lebih. Kebetulan saya selalu membuat lirik dan lagu sekaligus.”

Hasil tes swab kedua Arif Satria negatif. Sejak tanggal 25 September 2020 dia sudah boleh pulang ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement