REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) melanjutkan kembali pengerjaan konstruksi jembatan proyek Jakarta-Cikampek Selatan yang digarap anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS). Pengerjaan dilanjutkan pada Ramp 4 tepatnya berada di kilometer 76+200 Jalan Tol Cipularang.
“Pengerjaan ini akan dilanjutkan kembali, untuk proses penambahan pemasangan safety net dan pemasangan safety deck,” kata Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan, Sudjianto dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (27/9).
Sementara itu, General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto memastikan Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang bersama PT JJS berkoordinasi dengan kepolisian. Khususnya untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan adanya proses pengerjaan tersebut.
“Ini dilakukan dengan mengalihkan lalu lintas yang menuju Jakarta maupun yang menuju Bandung,” tutur Thomas.
Thomas mengatakan, pengerjaan akan dimulai pada Selasa (29/9) pukul 01.00-04.00 WIB. Thomas mengatakan, pengguna jalan yang menuju Jakarta akan dialihkan untuk menggunakan lajur detour pada kilometer 74+650 sampai dengan kilometer 76+400. Sedangkan pengguna jalan yang menuju ke Bandung dialihkan melalui lajur detour pada kilometer 77+450 sampai kilometer 75+400.
Selain itu, Thomas menuturkan, untuk sementara kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Sadang akan dialihkan menuju jalan nasional. Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Selama pekerjaan berlangsung, pengguna jalan yang menuju Jakarta maupun menuju ke Bandung melewati Gerbang Tol Sadang, akan kami alihkan melalui jalan nasional, kemudian dapat masuk kembali di GT Cikopo untuk meneruskan perjalanan menggunakan jalan tol,” jelas Thomas.
Untuk pelaksanaan pekerjaan dan pengalihan lalu lintas tersebut, Jasa Marga telah memasang rambu-rambu lalu lintas. Termasuk juga rambu petunjuk arah guna memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
