Ahad 27 Sep 2020 06:49 WIB

Persib Terima Perubahan Jadwal Liga

Perubahan jadwal diakui bukan keuntungan bagi Persib.

Rep: Hartifiani Praisa/ Red: Friska Yolandha
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (15/9).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  PT Liga Indonesia Baru mengubah jadwal pekan keempat kompetisi Liga 1 2020. Persib Bandung menjadi salah satu tim yang mengalami perubahan jadwal.

Di jadwal pertama, Persib bertemu dengan Madura United. Namun di jadwal baru, Persib bertemu dengan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (4/9).

Baca Juga

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut baru mengetahui kabar tersebut pada Sabtu (27/9). Dia mengakui perubahan jadwal itu bukan keuntungan bagi tim.

"Apa yang harus saya katakan soal perubahan jadwal? Kami menerima email ini dan saya harus menunggu manajemen untuk memberikan alasan kenapa operator mengubahnya," kata Robert dalam wawancara daring, Sabtu (27/9).

Dia mengakui perubahan jadwal ini tidak mempengaruhi tim. Justru dia merasa dampak besar dari perubahan itu. 

"Saya menunggu kabar resmi dari pihak manajemen kenapa mereka mengubah ini," kata Robert.

Robert mengakui Persib memang meminta untuk mengubah jadwal tiga pekan lalu. Dengan alasan membuat jadwal menjadi lebih logis untuk perjalanan.

"Tapi setelahnya tidak mendapat tanggapan. Lalu hari ini mendadak mereka melakhkan perubahan," katanya.

Robert mengakui ingin mengetahui alasan pasti. Karena perubahan ini bukan yang mereka minta.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan dengan itu," katanya.

Dia mengakui itu bukan jadi keuntungan bagi Persib. Karena perjalanan yang harus ditempuh Persib sama-sama jauh daru Bandung.

"Kini masih harus menjadwal ulang beberapa hal. Kami sudah memesan hotel dan kami juga harus menjadwal ulang hal lain," kata Robert.

"Tapi seperti yang tidak katakan, kami masih harus menunggu jawaban resmi dari manajemen atas hasil keputusan ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement