REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pengoleksi tujuh gelar juara MotoGP, Valentino Rossi, kembali menegaskan rencananya untuk bergabung bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha, pada gelaran MotoGP musim depan. Bahkan, pembalap berusia 41 tahun itu mengaku bakal menandatangi kontrak dengan tim Petronas Yamaha di sela-sela gelaran GP Catalunya, akhir pekan ini.
Pembalap berjuluk The Doctor itu mengungkapkan telah mencapai kesepakatan secara verbal dengan tim Petronas Yamaha di gelaran GP Emilia Romagna, yang digelar di Sirkuit Misano, dua pekan lalu. Pada saat itu, kedua belah pihak telah sepakat dengan berbagai detail soal kepindahan Rossi ke tim Petronas Yamaha, termasuk durasi kontra selama satu tahun.
''Di antara sesi di Misano, kami menyepakati semua hal. Situasinya sekarang sudah lebih jelas, saya akan memperkuat tim Petronas pada musim depan. Mungkin pembicaraan kontraknya memang sedikit lama, karena ada begitu banyak detail. Namun, kami memang tidak mau terburu-buru karena kami sudah sepakat. Saya pikir, pada akhir pekan ini, saya akan menandatangani kontrak tersebut,'' ujar Rossi seperti dilansir Crash, Jumat (25/9).
Rumor bergabungnya Rossi dengan salah satu tim satelit pada musim depan memang sempat mengemuka pada awal gelaran MotoGP musim ini. Terlebih, tim Monster Energy Yamaha telah menunjuk Fabio Quartararo sebagai tandem Maverick Vinales di pentas MotoGP musim 2021. Rumor ini pun kian menguat saat Rossi menyebut berpeluang besar memperkuat tim satelit pada musim depan.
Namun, hingga pertengahan musim ini, penandatangan kontrak antara Petronas Yamaha dengan Rossi terus mengalami penundaan. Alhasil, Rossi sempat disebut-sebut mengurunkan niatnya untuk tampil bersama tim satelit dan memilih mengakhiri kariernya. Di Petronas Yamaha, Rossi akan berduet dengan jebolan akademi VR46, Franco Morbidelli.
Mantan pembalap Repsol Honda itu mengungkapkan, kesepakatan antara dirinya dengan Petronas Yamaha sudah tercapai pada Juli lalu. Namun, penandatanganan kontrak secara formal antara kedua belah pihak memang sedikit memakan waktu lama. ''Ini adalah kontrak yang penting. Jadi ada banyak hal penting yang harus dibahas, mulai dari aspek teknis, setting motor, hingga kru,'' jelas Rossi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
