Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Bamsoet Berharap Pemerintah Buat Aturan Umrah Masa Pandemi

Jumat 25 Sep 2020 22:55 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Bamsoet berharap RI masuk daftar izin umrah Pemerintah Arab Saudi

Bamsoet berharap RI masuk daftar izin umrah Pemerintah Arab Saudi

Foto: MPR
Bamsoet berharap RI masuk daftar izin umrah Pemerintah Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut baik kebijakan Arab Saudi tersebut dan berharap Indonesia dapat masuk dalam daftar negara yang diizinkan memberangkatkan jamaah umrah. Hal itu merespons langkah Pemerintah Arab Saudi secara bertahap akan membuka kembali penyelenggaraan ibadah Umrah. Untuk itu, Arab Saudi dalam waktu dekat akan mengumumkan daftar negara-negara yang diizinkan mengirim jamaah umrah ke Tanah Suci.

Bamsoet juga mendorong pemerintah melalui perwakilan Pemerintah RI di Arab Saudi terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. "Ini agar Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang dibolehkan  memberangkatkan jamaah umrah mengingat tingginya animo masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah," ucap dia.

Bamsoet pun mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyiapkan regulasi berkaitan dengan penyelenggaraan umrah pada masa pandemi, yang dititikberatkan pada aspek kesehatan dan keselamatan jamaah. Sehingga dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara umrah maupun para jamaah dalam beribadah umrah di masa pandemi, mengingat masih banyaknya calon jemaah umroh yang tertunda keberangkatannya karena kebijakan Arab Saudi,  regulasi dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut disamping akhir dari pandemi belum diketahui.

"Dalam penyusunan regulasi ibadah umrah pada masa pandemi, sebaiknya pemerintah terlebih dahulu memperhatikan kebijakan yang ditetapkan Arab Saudi dalam penyelenggaraan umrah pada masa pandemi, sebab layanan umrah lebih banyak diberikan saat jamaah berada di Saudi," ucap dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler