Jumat 25 Sep 2020 18:33 WIB

PAS Minta Penjelasan ke UMNO Soal Dukungan ke Anwar Ibrahim

Anwar mengaku mempunyai dukungan cukup untuk jadi perdana menteri Malaysia,

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menggelar konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/9). Dalam  konferensi pers tersebut pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengaku memiliki dukungan mayoritas yang
Foto: EPA-EFE / AHMAD YUSNI
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menggelar konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/9). Dalam konferensi pers tersebut pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengaku memiliki dukungan mayoritas yang

REPUBLIKA.CO.ID  KUALA LUMPUR -- Partai Islam Se-Malaysia (PAS) meminta penjelasan ke UMNO terkait pernyataan Presiden UMNO Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi yang menyatakan sebagian anggota parlemen partai tersebut mendukung pemimpin oposisi Datuk Seri Anwar Ibrahim. Sebelumnya Anwar Ibrahim mengklaim telah mendapatkan suara mayoritas di parlemen sehingga layak untuk menjadi perdana menteri.

"PAS terpanggil untuk mendapatkan penjelasan dari UMNO berhubung informasi terjadinya perubahan dukungan anggota-anggota parlemen UMNO terhadap Perdana Menteri Muhyiddin Yassin," ujar Sekjen PAS, Takiyuddin Hassan di Kuala Lumpur, Jumat.

Baca Juga

Takiyuddin mengatakan, jika benar klaim itu, maka UMNO telah tidak mematuhi kesepahaman dan persetujuan yang termaktub dalam Piagam Mufakat Nasional (MN) yang dimaterai pada 14 September 2019. "Diingatkan Piagam Muafakat Nasional dilahirkan untuk menyatu-padukan umat Islam dalam negara, sekaligus berusaha mengalahkan Pakatan Harapan yang dipimpin PKR, DAP dan Amanah," katanya.

Seandainya peralihan ini benar, ujar dia, bisa dianggap sebagai suatu gerakan yang bertujuan menjatuhkan pemerintah Perikatan Nasional yang dibangun oleh permufakatan BN, Bersatu, PAS, GPS dan beberapa partai lain yang menjatuhkan pemerintahan PH.

"Sehubungan itu PAS berharap untuk mendapat penjelasan yang sejelas-jelasnya daripada UMNO atas dasar rekan muafakat dalam MN, seterusnya mengajak UMNO untuk kembali menghayati hasrat dan tekad yang telah disepakati secara bersama," katanya.

Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan pemimpin partai oposisi, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengumumkan dirinya sudah mendapatkan dukungan penuh dari anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan. Anggota Parlemen Port Dickson tersebut mengemukakan hal itu dalam jumpa pers di Hotel Le Meridien, Kuala Lumpur, Rabu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement