REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan tertarik kembali mendatangkan Tiemoue Bakayoko untuk memperkuat lini tengah mereka pada bursa transfer musim panas ini. Milan bukan tempat baru bagi pemain Muslim asal Prancis itu. Pada 2018, Bakayoko dipinjam Milan selama satu musim dari Chelsea.
Dikutip dari Insidefutbol, Kamis (24/9), Bakayoko bersedia kembali ke San Siro meski pada periode peminjaman pertamanya tak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Dia siap gajinya dipotong demi berseragam Milan. Ia bahkan menolak tawaran dari klub lain.
Namun jelang penutupan jendela transfer pada 5 Oktober, belum ada pembicaraan yang mengarah kepada kesepakatan antara Milan dan Chelsea. Walaupun The Blues sendiri ingin menjualnya karena Bakayoko tak masuk dalam skema permainan yang akan diusung Frank Lampard.
Kabar terbaru tentang Bakayoko menyebutkan Paris Saint-Germain (PSG) ikut memburunya. Klub raksasa Prancis itu bergerak lebih maju dibandingkan Milan. PSG akan mendatangkannya dengan status pinjaman.
Dikutip dari Richathletes, Bakayoko adalah pemain yang lahir dan besar di Paris, Prancis, pada 17 Agustus 1994. Dia tumbuh bersama empat saudara kandungnya yaitu Soualio, Namory, Abdoulaye dan Youssouf Bakayoko. Ia memiliki darah keturunan Pantai Ganding dari ayahnya.
Bakat sepak bola Bakayoko mulai terasah ketika usia 5 tahun, bermain untuk Paris15Seme O. Ketika berusia 9 tahun ia bergabung dengan CA Paris Charenton sebelum bergabung dengan Montrogue FC92.
Perjalanan kariernya sempat terhenti karena cedera. Namun setelah sembuh, ia mendaftarkan diri ke akademi sepak bola Rennes pada usia 13 tahun. Dari Rennes Bakayoko tumbuh menjadi pemain profesional.
Pada 2013, ia resmi memulai karier profesionalnya bersama Rennes dan menjalani debut di Ligue 1 bulan Agustus tahun itu. Selama berseragam Rennes, dia tampil sebanyak 24 pertandingan dan mencetak satu gol.
Pada Juli 2014, ia pindah ke AS Monaco dengan nilai kontrak 7 juta pounds. Bersama Monaco dia membuat debutnya pada 10 Agustus tahun itu. Ia sempat terpuruk bersama Monaco karena tak bisa mengatur gaya hidupnya.
Ia pun mendapat masukan dari mantan pemain timnas Prancis, Claude Makelele. Makalele memberikan nasehat agar Bakayoko menjalani gaya hidup dengan baik dan meningkatkan kinerjanya. Ia mengikuti nasehat dan bisa tampil secara regular di skuat utama Monaco. Ia pun membawa Monaco meraih gelar Ligue 1 pada musim 2016/2017.
Performanya yang apik itu membuat Chelsea kepincut untuk mendatangkannya pada 2017. Bakayoko teken kontrak lima tahun bersama Chelsea dengan biaya 40 juta poudsterling. Saat itu dia menjadi rekrutan termahal kedua Chelsea.
Bersama Chelsea ia tak mampu menunjukkan performa terbaiknya sehingga kalah bersaing dengan pemain lain. Ia kemudian dipinjamkan ke Milan pada 14 Agustus 2018 dengan gaji 5 juta Euro per musim ditambah opsi pembelian permanen dengan senilai 35 juta Euro.
Chelsea tak melihat ada kemajuan dari Bakayoko setelah dipinjamkan ke Milan. Dia pun kembali dipinjamkan ke Monaco musim lalu dan sekarang kembali lagi ke Chelsea. Namun ia tak mendapatkan tempat di skuat Lampard sehingga masuk ke dalam daftar jual.
Dikutip dari Transfermarkt, Bakayoko telah tampil sebanyak 228 penampilan, mencetak 11 gol dan tujuh assis selama karirnya. Terbanyak ia tampil di kompetisi tertinggi Prancis, Ligue 1 dengan catatan 107 laga disusul di Serie yaitu 31 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
