Jumat 25 Sep 2020 13:17 WIB

Sky Bridge Instagramable di Stasiun Bandung

Sky bridge didesain bergaya modern namun tetap mempertahankan unsur heritage.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nora Azizah
Stasiun Bandung, sekarang memiliki fasilitas baru sebuah jembatan modern atau sky bridge membentang dari arah selatan menuju utara (Foto: ilustrasi skybridge instagramable)
Foto: Aprillio Akbar/Antara
Stasiun Bandung, sekarang memiliki fasilitas baru sebuah jembatan modern atau sky bridge membentang dari arah selatan menuju utara (Foto: ilustrasi skybridge instagramable)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Stasiun Bandung, sekarang memiliki fasilitas baru sebuah jembatan modern atau sky bridge membentang dari arah selatan menuju utara. Sky Bridge ini menjadi tempat spot foto baru yang instagramable di Stasiun Bandung.

Pasalnya, jembatan didesain bergaya modern tapi masih tetap mempertahankan kesan heritage. Dari sisi keselamatan penumpang pun lebih aman karena penumpang tak harus menyebrang ke jalur kereta.

Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Iwan Eka Putra, sky bridge sudah mulai uji coba operasi tanggal 23 September 2020 untuk melayani penumpang. Penggunaan sky bridge ini seiring dengan adanya proses perbaikan peron Stasiun Bandung.

“Dengan adanya fasilitas sky bridge ini, akses naik dan turun kereta api menuju peron akan semakin mudah dan lebih aman. Ini bagian dari upaya PT KAI DAOP 2 dalam memberikan pelayanan kepada penumpang,” ujar Iwan, kepada wartawan, Jumat (25/9).

Iwan mengatakan, skybridge ini mulai dibangun pada bulan Desember 2019. Ada lima gate yang memudahkan pengguna kereta api mengakses tempat pemberangkatan kereta.

Setiap gate memiliki dua travelator untuk turun naik. Pembangunan skybridge sebagai fasilitas pelayanan untuk mengakses keluar masuk kereta sehingga tidak melalui passanger crossing sebidang (jalur kereta di stasiun).

Menurut Iwan, agar semakin nyaman menggunakan kereta api dan berbagai fasilitasnya, ia menghimbau penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun. Karena waktu akhir boarding pun dimajukan menjadi 5 menit untuk KA Lokal dan 10 menit untuk KA Jarak Jauh. Artinya bahwa pintu boarding akan ditutup lebih awal untuk meningkatkan kenyamanan penumpang saat akan naik kereta api di jalur yang sudah tersedia.

“Diharapkan seluruh pelanggan untuk datang lebih awal ke Stasiun Bandung, untuk memperhitungkan waktu sebaik mungkin agar tidak tertinggal kereta api” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement