Jumat 25 Sep 2020 09:31 WIB

BRI Telah Salurkan KUR Senilai Rp 84,8 Triliun

Dana KUR diharapkan mendorong UMKM bertahan dan bangkit pada masa pandemi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara digital melalui kerja sama dengan eksosistem platform e-commerce dan ride hailing. Hal ini sebagai upaya terobosan perusahaan dalam mendukung UMKM agar bertahan dan bangkit dari pandemi Covid-19.
Foto: dok. Republika
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara digital melalui kerja sama dengan eksosistem platform e-commerce dan ride hailing. Hal ini sebagai upaya terobosan perusahaan dalam mendukung UMKM agar bertahan dan bangkit dari pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara digital melalui kerja sama dengan eksosistem platform e-commerce dan ride hailing. Hal ini sebagai upaya terobosan perusahaan dalam mendukung UMKM agar bertahan dan bangkit dari pandemi Covid-19. 

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengatakan perluasan penyaluran KUR UMKM merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk memperkuat daya beli dan produksi. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran PEN untuk UMKM senilai Rp 123,46 triliun dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,20 triliun pada 2020.

“Fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi Covid-19, salah satunya melalui akselerasi penyaluran KUR secara digital,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/9).

Menurutnya perseroan telah bekerja sama dengan sejumlah startup unicorn untuk mengakselerasi penyaluran KUR secara digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR, sehingga kami dapat membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit.

Dia menyampaikan langkah tersebut juga sebagai respons atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Sejak Mei 2020, BRI sebagai salah satu enabler di industri digital di Indonesia membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online melalui sejumlah startup unicorn di Tanah Air yakni Tokopedia, Shopee, Gojek dan Grab.

BRI mencatat terdapat 5.898 UMKM mitra Grab, Gojek, Tokopedia dan Shopee yang telah mengajukan pinjaman KUR melalui portal KUR BRI. Hingga 20 September 2020, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 84,8 triliun kepada 3,086 juta debitur di seluruh Indonesia.

Ke depan BRI berupaya memperkuat penyaluran KUR secara digital dengan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan e-commerce lainnya di Indonesia.

“Selain bantuan fasilitas pembiayaan, BRI juga akan terus menciptakan inisiatif baru untuk mendukung keberlangsungan dan penyelamatan pelaku UMKM di Indonesia. Ini komitmen kami untuk menolong UMKM dan sejalan dengan core business perusahaan,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement