Kamis 24 Sep 2020 18:59 WIB

Rumah Baca Rastra Aksara Terima Bantuan 374 Buku

Rumah Zakat juga menyediakan kuota internet yang bisa digunakan untuk proses belajar

Selama pandemi berlangsung, penerapan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dianggap menyulitkan oleh sebagian orangtua. Maka dari itu, Rumah Zakat berupaya membantu memberikan kemudahan dengan mengadakan beberapa program di berbagai desa, salah satunya di Desa Kedungumpul.
Foto: istimewa
Selama pandemi berlangsung, penerapan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dianggap menyulitkan oleh sebagian orangtua. Maka dari itu, Rumah Zakat berupaya membantu memberikan kemudahan dengan mengadakan beberapa program di berbagai desa, salah satunya di Desa Kedungumpul.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG--Selama pandemi berlangsung, penerapan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dianggap menyulitkan oleh sebagian orangtua. Maka dari itu, Rumah Zakat berupaya membantu memberikan kemudahan dengan mengadakan beberapa program di berbagai desa, salah satunya di Desa Kedungumpul.

Rumah Zakat melalui Fasilitatornya, mendirikan dua rumah baca. Rumah Baca Sregep Sinau di Dusun Ngumpul dan Rumah Baca Rastra Aksara di Dusun Ngulakan. Keberadaan Rumah Baca dengan kegiatan belajar bersama dirasa sangat membantu. Hal ini disampaikan oleh Rumi Fadilah, Kepala Dusun Ngulakan, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan. "Anak-anak menjadi lebih terarah," ujar Rumi.

Selain itu, Rumah Zakat juga menyediakan kuota internet yang bisa digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Tidak hanya itu, Sabtu (19/9) Rumah Baca Rastra Aksara juga mendapatkan 374 buku yang diharapkan bisa membantu pelajar. "Buku ini diberikan oleh seorang pengusaha distributor dan penerbit buku di Temanggung," kata Anantiyo Widodo Fasilitator Rumah Zakat. Koordinator Rumah Baca Rastra Aksara, Layli Lutfi Wahyuni menyampaikan kegembiraannya atas bantuan buku yang diberikan. Layli dan timnya menyatakan siap menggunakannya dalam kegiatan bimbingan belajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement