Kamis 24 Sep 2020 17:44 WIB

Maung Bandung Buka Musim dengan Dua Laga Tandang Berat

Persib membutuhkan waktu setidaknya 15 jam perjalanan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Latihan Persib jelang Liga 1 2020.
Foto: Dok Persib
Latihan Persib jelang Liga 1 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United di Stadion Pamekasan, Madura, Ahad (4/10). Dalam lawatan ini, Persib akan berangkat lebih cepat.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengeluhkan jadwal padat kompetisi. Persib harus menjalani dua laga tandang beruntun di dua tempat berbeda. Setelah menghadapi Madura United, Persib akan menghadapi Barito Putera Sabtu (10/10).

"Di saat yang sama kami harus melakukan perjalanan menggunakan bus. Kami akan memainkan dua laga tandang. Kami akan berangkat pada 1 Oktober ke Madura," kata Robert pada wawancara daring, Kamis (24/9).

Dia menyebut Persib membutuhkan waktu setidaknya 15 jam perjalanan untuk sampai ke Madura. Untuk menghemat waktu dan tenaga, Persib pun terpaksa nomaden sembari menunggu laga selanjutnya.

"Jika kami memilih pulang duku ke Bandung dan kembali bertolak ke Yogyakarta, itu akan lebih rumit. Jadi setelah melawan Madura United, kami langsung melakukan perjalanan ke Yogyakarta," kata Robert.

Hal itu dinilai lebih nyaman bagi tim untuk melakukan pemulihan. Robert memang tidak setuju dengan keputusan operator dan federasi soal jadwal. Dia menilai keduanya mengabaikan aspirasinya sebagai orang yang berada di lapangan.

"Kami harus membayar hotel selama tur dan baru tadi saya mendengar kami harus membayar biaya bus jika ingin tinggal di Yogyakarta lebih awal. Semuanya jadi membingungkan," kata eks pelatih PSM Malassar ini.

Sebagai pelatih, Robert tidak ingin mengambil risiko untuk pemainnya. Meski harus banyak yang dikorbankan, setidaknya pemain merasa aman dan nyaman untuk melanjutkan kompetisi.

"Kami ingin fokus pada tim sendiri dan tidak mau memikirkan hal lain. Kami ingin memainkan sepak bola yang bagus dan mendapatkan hasil sebaik mungkin," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement