Kamis 24 Sep 2020 15:20 WIB

DMC Dompet Duafa Respons di Banjir Jakarta dan Sukabumi

Tim DMC Dompet Duafa Respons di Banjir Jakarta dan Sukabumi

DMC Dompet Duafa
Foto: Dompet Duafa
DMC Dompet Duafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mulai memasuki musim penghujan, cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hujan deras yang terjadi mengakibatkan banjir di wilayah Jakarta dan banjir bandang menerjang wilayah Sukabumi, akibat  meluapnya Sungai Citarik - Cipeuncit, dengan ketinggian air 5 hingga 6 meter pada Senin (21/9/2020) lalu.

Merespons banjir yang terjadi, Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa, menerjunkan sejumlah Tim Rescue menuju titik lokasi waspada banjir di wilayah Jakarta dan bantaran Sungai Cicatih hingga Sungai Cibuntu, di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.

"Tim Rescue DMC membagi pergerakan respons bencana banjir menjadi dua wilayah, yaitu respon Banjir Bandang Cicurug, Sukabumi, dan tim kami juga respon antisipasi banjir Jakarta. Tentunya kami akan assesment dan koordinasi dengan pihak terkait di Posko siaga banjir,” jelas Maizar Helmy, Koordinator Tim Rescue Banjir DMC Dompet Dhuafa untuk wilayah Jakarta, (24/9).

Laporan Situasi Respons Dompet Dhuafa, Banjir Bandang Sukabumi, pada Selasa (22/9/2020), diketahui adanya hujan deras yang turun dengan intensitas tinggi, mengakibatkan 2 jiwa hilang, 8 jiwa luka–luka,12 rumah hanyut dan 85 rumah terendam. Tim Rescue DMC tengah melakukan proses evakuasi dan penyisiran bersama Tim SAR gabungan, Relawan dan warga setempat di titik lokasi bencana banjir bandang seperti di Kampung Cibuntu, Kecamatan Pesawahan, Sukabumi.

“Tentunya kami membawa beberapa peralatan respons dan pelindung diri untuk tim yang bertugas. Kemudian ada armada taktis kendaraan rescue dan operasional. Alhamdulillah, tim Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat dan Cordofa juga turut merapat. Tiba di lokasi kejadian bencana banjir bandang Sukabumi pada Selasa (22/9/2020) pukul 04.30 WIB, Tim Rescue DMC Dompet Dhuafa menyambangi Posko gabungan di Kampung Cibuntu, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Melakukan koordinasi bersama BPBD Sukabumi, Koramil, Polsek, juga para Relawan gabungan lainnya,” ucap Sanadi, selaku Koordinator Tim Rescue DMC Dompet Dhuafa untuk Banjir Bandang Sukabumi.

Selain melakukan respons di Sukabumi, Tim Rescue DMC melakukan pergerakan di bencana banjir Jakarta. Intensitas curah hujan yang tinggi sejak Senin (21/9/2020) malam, menyebabkan Bendung Katulampa menyentuh ketinggian 2,5 meter. Sehingga Bendung Katulampa Bogor berstatus Siaga 1 dan menjadikan waspada, serta antisipasi banjir bagi wilayah Jakarta.

Tim DMC dalam melakukan  respons dilengkapi peralatan seperti Perahu Karet Zebec R6, Dayung, Life Jacket, Helm Protector, Pompa, Tali Statis dan Lempar, Sepatu Boots, Genset, Alkon, Kantong Jenazah, Tandu, Hazmat, Latek, Masker, serta Hand Sanitizier dalam mematahui protokol kesehatan saat masa pandemi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement