REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaun pengantin yang dikenakan Putri Beatrice saat menikah dua bulan lalu dipamerkan di Windsor Castle, Inggris, lokasi pernikahan "rahasia" itu digelar, Kamis. Beatrice, cucu dari Ratu Elizabeth, menikah dengan Edoardo Mapelli Mozzi di kastil tersebut pada Juli dalam upacara tertutup, tidak seperti pernikahan kerajaan lain yang menjadi sorotan.
Pasangan ini rencananya menikah pada Mei, namun pembatasan wilayah akibat virus corona membuat mereka harus mengganti tanggal dan mengurangi jumlah tamu yang akhirnya hanya dihadiri keluarga terdekat, termasuk Sang Ratu. Di pernikahan itu, putri sulung dari Pangeran Andrew, anak kedua ratu, dan Sarah mengenakan gaun berbahan taffeta yang dikenakan Ratu Elizabeth pada 1960-an dan dipinjamkan kepada cucunya.
Gaun berwarna putih gading dari bahan taffeta itu dilengkapi dengan trim dari bahan satin pada bagian rok dan dihias dengan bordir buatan tangan serta taburan kristal pada bagian dada. Untuk pernikahannya, Putri Beatrice mengubah gaun itu dengan menambahkan tali bahu, lengan gembung yang tembus pandang, serta tambahan bordir di sekitar pinggang.
Perombakan gaun itu dilakukan di bawah pengawasan Angela Kelly, kurator untuk busana dan kamar rias pribadi Ratu. Perancang busana Stewart Parvin turut memberikan gagasannya.
"Gaun pengantin kerajaan ini sangat unik karena menurut saya ini pertama kalinya dalam sejarah kerajaan dan tentunya dalam sejarah kerajaan modern, katakanlah dari abad ke-18 atau ke-19 dan seterusnya, bahwa gaun yang ada ... dipakai ulang dan diubah menjadi gaun pengantin," kata kurator pameran, Caroline de Guitaut.
"Jadi ini gaun yang sangat unik."
Selain gaun, sepatu pernikahan Beatrice buatan Valentino dan replika buket pengantin juga dipamerkan di sana. Namun, tiara yang dikenakan Beatrice --dipakai oleh Ratu pada hari pernikahannya di tahun 1947-- tidak ikut dipamerkan, dikutip dari Reuters pada Kamis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
